Akhir Tahun, Pemkab Batang Berikan Pengharhaan Berprestasi Kepada 12 PNS
Batang Sebagai abdi negara di era disrupsi dengan segala dinamikanya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang sudah seyogyanya memaksimalkan kinerja dengan ide-ide segarnya. Sehingga dari inovasi tersebut dapat dijadikan sebagai modal utama untuk memberikan pelayanan publik prima.
Batang Sebagai abdi negara di era disrupsi dengan segala dinamikanya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang sudah seyogyanya memaksimalkan kinerja dengan ide-ide segarnya. Sehingga dari inovasi tersebut dapat dijadikan sebagai modal utama untuk memberikan pelayanan publik prima.
Penjabat (Pj) Sekda
Batang Ari Yudianto mengatakan, penciptaan ragam inovasi harus dibarengi dengan
ide-ide kreatif dan gagasan orisinal yang benar-benar terbarukan. Sehingga
dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
“Perlu dibedakan antara
mana yang ide dan inovasi atau tusi. Kalau tusi kan sudah standart minimalnya.
Itu harus jelas. Kalau menurut saya, inovasi itu yang keluar dari pikiran
kebiasaan atau out of the box. Nah itu yang tinggi nilainya. Jadi bukan tugas keseharian.
Itu yang harus dibedakan. Harapan saya para tim penilai harus jeli,” katanya
usai menyerahkan Penghargaan Di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batang,
Kabupaten Batang, Selasa (31/12/2024).
Ari Yudianto juga
menyebutkan, inovasi tidak hanya sekedar memberikan dampak terhadap Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) masing-masing saja. Tetapi sekaligus memberikan nilai
manfaat kepada masyarakat.
“Yang terpenting lagi,
inovasi harus berdampak jelas pada masyarakat. Tidak untuk OPD-nya saja. Tolok
ukurnya dilihat dari waktu pelaksanaan inovasi dan ada keberlanjutan. Harus
suistanable,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKD
Batang Dwi Riyanto menyampaikan, penghargaan yang diberikan kepada PNS adalah
Kategori jabatan administrator, jabatan pengawas/fungsional, jabatan fungsional
tertentu dan jabatan pelaksana.
“Pelaksanaan kegiatan tersebut
menggunakan tolak ukur administrasi dan kompetensi. Dimana pesertanya terdiri
dari PNS yang memiliki jabatan administrator 40 orang, jabatan
pengawas/fungsional 43 orang, jabatan fungsional tertentu 19 orangdan jabatan
pelaksana 40 orang. Penghargaan berprestasi diberikan kepada 12 PNS melalui
penilaian Pj Bupati Batang dan tim,” terangnya.
Dwi Riyanto berharap, dengan
adanya kompetisi ini, semoga PNS di Kabupaten Batang bisa lebih banyak lagi
yang menciptakan gagasan dan inovasi di setiap instansinya. Jadi lebih
produktif lagi dalam mengoptimalkan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
(MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)