Pastikan Ketersediaan BBM, Disperindag Batang Cek 5 SPBU Untuk Jamin Takaran Bahan Bakar
Batang - Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang melalui Bidang Metrologi Legal melakukan sidak pengawasan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur Tol Batang-Semarang.
Batang - Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang melalui Bidang Metrologi Legal melakukan sidak pengawasan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur Tol Batang-Semarang.
Sidak
ini berlangsung di rest area 360B Subah Kabupaten Batang. untuk memastikan
keakuratan takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) demi melindungi hak konsumen.
Petugas
memeriksa mesin pompa BBM secara menyeluruh, mencakup BBM Pertalite dan Solar,
dengan memastikan jumlah pengeluaran sesuai dengan angka yang tertera di mesin.
Pemeriksaan juga mencakup uji kelayakan mesin dan verifikasi cap tanda tera
pada alat pengukur.
“Pengawasan
ini bertujuan untuk memberikan jaminan kebenaran takaran BBM dan melindungi
konsumen dari potensi kecurangan, baik yang disengaja maupun karena kerusakan
alat akibat lonjakan transaksi,” kata Pengawas Kemetrologian Ahli Muda
Disperindagkop dan UKM Batang Ahmad Fatoni saat meninjau di SPBU Rest Area 360B
Subah, Kabupaten Batang, Senin (23/12/2024).
Menurutnya,
peningkatan kebutuhan BBM selama momen liburan sering kali menjadi celah
terjadinya penyelewengan. Oleh karena itu, setiap nozzle di SPBU diuji sebanyak
tiga kali dengan kecepatan pengisian yang sama untuk memastikan akurasi.
Petugas juga meminta pengelola SPBU membuka bagian dalam pompa ukur guna
memverifikasi fungsi alat.
“Metode
pengecekan dilakukan secara sampling khususnya nosel Pertalite dan Solar dengan
hasil pemeriksaan masih berada di batas kewajaran. “Batas yang masih
ditoleransi jika masih berada di angka +/- 0,5 persen karena batas maksimal +/-
0,10 persen,” terangnya.
Ahmad
Fatoni menyebutkan, telah melakukan pengecekan 4 SPBU di sepanjang pantura dan
1 SPBU di rest area 360B. Pengawasan kali ini diprioritaskan pada SPBU di jalur
utama untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang bepergian
selama Nataru.
Sementara
itu, Kepala SPBU Rest Area 360B Arif menyampaikan, nosel yang dihasilkan SPBU
kita masih dalam batas wajar haisl setelah dilakukan pengecekan dari petugas
Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang.
“Untuk
stok BBM sendiri masih aman hanya antisipasi penambahan personel saja. Kalau
peningkatan kebutuhan BBM belum signifikan penambahannya,” ujar dia.
Ia
juga memprediksi peningkatan kebutuhan BBM paling tinggi pada 2 sampai 5
Januari 2025. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)