Home / Berita / Pemberian Apresiasi/Bantuan / TINGKATKAN PEREKONOMIAN PEDAGANG, KEMENAG BERSAMA BAZNAS GELONTORKAN BANTUAN MODAL

Berita

Tingkatkan Perekonomian Pedagang, Kemenag Bersama Baznas Gelontorkan Bantuan Modal

Batang - Menjelang Hari Amal Bakti (HAB) Ke-79, Kementerian Agama Batang bekerja sama dengan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas), memberikan bantuan modal bagi 50 pedagang yang tergolong miskin di sejumlah Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di 14 kecamatan. Pentasarufan bantuan diberikan sebagai upaya untuk menambah modal usaha para pedagang, sehingga secara bertahap terjadi peningkatan perekonomian.

Batang - Menjelang Hari Amal Bakti (HAB) Ke-79, Kementerian Agama Batang bekerja sama dengan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas), memberikan bantuan modal bagi 50 pedagang yang tergolong miskin di sejumlah Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di 14 kecamatan. Pentasarufan bantuan diberikan sebagai upaya untuk menambah modal usaha para pedagang, sehingga secara bertahap terjadi peningkatan perekonomian.

Kepala Kantor Kemenag Batang Mahrus mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Kemenag kepada masyarakat, khususnya para pedagang di lingkungan madrasah.

“Semoga ke depan para mustahik ini ekonominya makin baik dan di kemudian hari bisa mengubah nasib jadi muzakki,” katanya, saat ditemui di Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Rabu (18/12/2024).

Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Pelaporan Baznas Batang Slamet Siswadi mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diinisiasi oleh Kemenag, karena memiliki misi yang sama di bidang sosial.

“Baznas memilih berpartisipasi dengan memberikan bantuan modal yang ditujukan bagi mereka yang berjualan di Madrasah Ibtidaiyah, yang termasuk miskin,” jelasnya.

Baznas menyalurkan bantuan sebesar Rp100 juta yang diserahkan kepada 50 pedagang kantin di madrasah ibtidaiyah. “Setiap pedagang memperoleh bantuan modal sebesar Rp2 juta, untuk mengembangkan usaha mereka, baik perorangan maupun kantin,” ungkapnya.

Berdasarkan data, sebanyak 7 ribu muzakki telah mengeluarkan zakatnya melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) baik dari para ASN Kemenag maupun Pemda, yang disetorkan ke Baznas.

“Tahun 2023 lalu seluruhnya mencapai Rp3,6 miliar. Tahun ini diperkirakan masih sama, harapannya di tahun 2025 mendatang, di pemerintahan yang baru, bisa menggerakkan ASN-nya untuk intens menyalurkan zakatnya, dengan target Rp5 miliar,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HAB Kemenag Siswoyo menyampaikan, untuk memeriahkan HAB Ke-79 Kemenag, Kantor Kemenag Batang telah menggelar rangkaian kegiatan. Di antaranya, bidang olahraga, sosial dan akademis.

“Ada lomba senam, bulutangkis, hasta karya, karya tulis dan hari ini pentasarufan bantuan modal usaha bagi pedagang makanan kecil di kantin-kantin yang tersebar di madrasah ibtidaiyah,” ujar dia.

Terkait kategori pedagang, tentu telah memenuhi beberapa syarat yakni bersertifikat halal. “Kami prioritaskan yang sudah bersertifikat halal, artinya sudah terjamin kualitas kehalalannya dan kebersihan makanannya, sebelum dikonsumsi anak-anak,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)