Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / PEMKAB BATANG RAIH STBM AWARD 2024

Berita

Pemkab Batang Raih STBM Award 2024

Jakarta - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, kembali mencatatkan prestasi gemilang. Kali ini, ia menerima Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi dengan predikat Pratama yang menjadi bukti komitmen Kabupaten Batang dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat.

Jakarta - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, kembali mencatatkan prestasi gemilang. Kali ini, ia menerima Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi dengan predikat Pratama yang menjadi bukti komitmen Kabupaten Batang dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, Alhamdulillah berdasarkan penilaian dari Tim Verifikator STBM Award Nasional Tahun 2024, Kabupaten Batang meraih kategori STBM Pratama. Ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab bersama untuk terus meningkatkan upaya kami.

“Penghargaan ini bukan hanya soal pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus mendorong perilaku hidup bersih sebagai bentuk pencegahan penyakit berbasis lingkungan,” katanya usai menerima Penghargaan STBM Award di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Lani mengungkapkan bahwa, pendekatan sanitasi kini tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas, tetapi juga pada pemeliharaan, kesinambungan, dan inovasi. Pemkab berkomitmen untuk memastikan sanitasi yang berkelanjutan, terutama melalui pengelolaan sampah dan limbah yang inovatif.

Lani juga menekankan bahwa, pelaksanaan STBM bukan sekadar program, tetapi investasi jangka panjang. STBM diyakini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat sanitasi yang buruk. Lebih dari itu, ini mendorong terciptanya masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkeadilan.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi Kabupaten Batang untuk terus melanjutkan inisiatif sanitasi berbasis masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Batang diharapkan mampu menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan, STBM merupakan pendekatan inovatif yang bertujuan mengubah perilaku higienis dan saniter dengan melibatkan masyarakat secara langsung melalui proses pemicuan.

“Pendekatan ini memiliki lima pilar utama yang menjadi pedoman, yakni stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan yang aman, pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman,” terangnya.

Didiet menyebutkan bahwa, proses penilaian STBM Award dilakukan secara ketat, dimulai dari pengajuan dokumen hingga verifikasi mendalam di lapangan. Aspek yang dinilai meliputi keberhasilan di tingkat masyarakat serta inisiatif pemerintah daerah dalam menciptakan sanitasi yang berkelanjutan.

“Capaian ini menjadikan Kabupaten Batang sebagai salah satu daerah yang konsisten menunjukkan komitmen tinggi terhadap STBM,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Siska)