Kunjungi Batang, Puluhan Anggota Yastroki DIY Berbagi Tentang Hadapi Stroke
Batang - Di tengah pembangunan Kabupaten Batang yang kini menjadi sorotan nasional, sebuah kunjungan istimewa dari para pejuang kehidupan memberikan makna mendalam. Puluhan anggota Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir membawa secercah harapan dan inspirasi bagi masyarakat Batang.
Batang - Di tengah pembangunan Kabupaten Batang yang kini menjadi sorotan nasional, sebuah kunjungan istimewa dari para pejuang kehidupan memberikan makna mendalam. Puluhan anggota Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir membawa secercah harapan dan inspirasi bagi masyarakat Batang.
Rombongan dipimpin oleh
Bambang Hendarso ini tidak sekadar berkunjung, tetapi membawa misi mulia
berbagi pengalaman hidup yang menginspirasi.
Penjabat (Pj) Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, Pak Bambang sengaja mengajak anggota
Yastroki DIY yang anggotanya dari berbagai kota, bahkan luar Jawa, untuk
mengenal Batang.
“Ini sekaligus berbagi
pengalaman tentang kesehatan dan kebugaran,” katanya saat Pertemuan Yastroki di
Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Selasa (19/11/2024).
Lani Dwi Rejeki tidak
melewatkan kesempatan untuk memperkenalkan pesona Batang kepada para tamunya.
“Dari Pantai Sigandu yang
eksotis hingga hamparan hijau kebun teh Pagilaran, Batang menawarkan beragam
destinasi wisata yang menawan. Kami ingin Batang dikenal lebih luas. Sekarang
sudah mulai banyak yang tahu, tapi kami terus berupaya mempromosikan potensi
industri, pariwisata, kuliner, dan lainnya,” ungkapnya.
Bambang Hendarso menyampaikan,
Para penyintas stroke ini hadir sebagai bukti hidup bahwa diagnosis stroke
bukanlah akhir dari segalanya. Anggota kami banyak yang sudah sepuh, tetapi
tetap sehat. Ini bukti bahwa stroke bukan akhir segalanya.
“Kami ingin berbagi tips
menjaga kebugaran kepada masyarakat Batang. Kunjungan ini menjadi momentum
ganda. Di satu sisi, mereka berbagi kisah perjuangan dan tips kesehatan. Di
sisi lain, mereka menyaksikan langsung transformasi Batang yang kini tampil
dengan wajah barunya. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan PLTU menjadi
bukti nyata metamorfosis daerah yang dahulu kerap dipandang sebelah mata,”
jelasnya.
Dulu kami melihat Batang
sebelah mata. Sekarang, dengan KITB, PLTU, dan lainnya, Batang menjadi magnet
yang menarik perhatian nasional.
Pertemuan ini bukan
sekadar seremonial belaka. Ini menjadi simbol bahwa Batang bukan hanya tumbuh
secara fisik melalui pembangunan industri, tetapi juga membuka diri untuk
pembelajaran dan inspirasi dari berbagai pihak.
“Ini kesempatan kita
untuk saling belajar dan saling mengenal. Kami berharap Batang semakin maju dan
dikenal luas,” pungkasnya.
Di tengah derap langkah
pembangunan, kunjungan Yastroki DIY menjadi pengingat bahwa kesehatan tetap
menjadi modal utama dalam membangun masa depan. Batang, dengan segala
potensinya, kini tidak hanya menjadi destinasi investasi, tetapi juga rumah
bagi berbagi inspirasi dan harapan. (MC Batang, Jateng/Edo/Siska)