Dorong Ekonomi di Batang, KIT Menarik Investasi Senilai Rp900 Miliar
Batang - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali mencatatkan langkah besar dalam menarik investasi global. PT Sumber Sukses Machinery (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH) menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI), serta Perjanjian Sewa Ruang Komersial dengan PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero).
Batang - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali mencatatkan langkah besar dalam menarik investasi global. PT Sumber Sukses Machinery (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH) menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI), serta Perjanjian Sewa Ruang Komersial dengan PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero).
Kedua
perusahaan asal China tersebut berkomitmen mengembangkan usahanya di Indonesia
melalui investasi dengan total nilai mencapai lebih dari Rp900 miliar, yang
diharapkan mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta mendukung
pengembangan ekonomi lokal.
“Kami
percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri
baja. Dengan fasilitas dan dukungan dari KITB, kami yakin dapat menciptakan
ekosistem produksi yang kompetitif dan berkontribusi pada pengurangan
ketergantungan impor baja di Indonesia,” kata Direktur PT SSM Liu Yanli saat ditemui
di Ballroom Gedung Pengelola KIT Batang, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang,
Selasa (19/11/2024).
PT
Sumber Sukses Machinery (SSM) akan memanfaatkan lahan seluas 7,78 hektar di
fase 2 kawasan industri KITB dengan nilai investasi sebesar 200 miliar rupiah. Perusahaan
ini bergerak di bidang fabrikasi dan manufaktur konstruksi baja, memproduksi
purlin dan seng berkualifikasi B2.
“Dengan
teknologi otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI), PT SSM siap memperkuat
rantai pasok baja Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.
Proyek ini diproyeksikan akan menyerap 790 tenaga kerja local,” jelasnya.
Sementara
itu, Direktur Utama NCH Hui Wai Po mengatakan, PT Xian Jian Indonesia
melanjutkan ekspansinya di KITB dengan penambahan lahan 8,8 hektar, menjadikan
total kepemilikan lahan mereka 18 hektar. Total investasi perusahaan ini kini
mencapai Rp700 miliar (50 juta USD).
Sebagai
produsen bahan baku sepatu kulit yang telah memasok merek-merek dunia seperti
Nike, Adidas, New Balance, Vans, UGG, Timberland, hingga Converse, NCH
diperkirakan akan menyerap 2.000 tenaga kerja lokal.
“Kami
telah bermitra dengan merek-merek sepatu global selama bertahun-tahun, dan
ekspansi kami di KITB adalah langkah strategis untuk memenuhi permintaan pasar
yang terus meningkat. Dukungan penuh dari KITB memberikan kami keyakinan untuk
terus tumbuh di Indonesia,” tegasnya.
Direktur
Utama KITB Ngurah Wirawan menyampaikan, Investasi ini tidak hanya meningkatkan
daya saing Indonesia di tingkat global, tetapi juga memberikan dampak positif
bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.
“Kami
berkomitmen untuk terus menjadikan KITB sebagai pusat investasi strategis yang
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. KITB, Gerbang Menuju Masa Depan
Industri Indonesia,” ungkapnya.
Dengan
komitmen tinggi untuk memberikan fasilitas terbaik dan kemudahan berinvestasi,
KITB semakin mengukuhkan posisinya sebagai kawasan industri unggulan di Asia
Tenggara.
“Investasi besar yang masuk kali ini menjadi bukti nyata bahwa KITB adalah pilihan strategis bagi investor global yang ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)