KPU Siap Gelar PILKADA 15 Februari
BATANG- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang menyatakan kesiapannya gelar Pilkada yang akan berlangsung 15 Februari mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Adhi Pranoto pada kegiatan rapat koordinasi kemantapan pilkada yang berlangsung di aula Kantor Bupati Batang Kamis 9/2/17.
“Untuk pelaksanaan tahapan pilkada Kabupaten Batang secara umum telah berjalan baik dan kondusif. Saat ini dalam masa tahapan kampanye yang berakhir tanggal 11 Februari 2017,” kata ketua KPU.
Logistik pilkada telah didistribusikan dengan baik. Pengamanan melekat dari Polres Batang, begitu pula dengan gudang logistik KPU juga dijaga ketat oleh jajaran kepolisan maupun anggota KPU.
“Untuk pemilih difable KPU menyediakan alat bantu bagi tuna netra di masing-masing TPS. TPS reguler juga kami siapkan bagi pemilih yang sedang menjalani tahanan di rutan yang saat ini tercatat 154 orang pemilih. Sedangkan pemilih yang sedang dirawat di RS maupun Puskesmas, KPU akan melayaninya dengan menggunakan TPS yang berada dekat atau sekitar Rumah Sakit dengan menggunakan sisa dan surat suara cadangan.”
Ketua KPU juga mengatakan bagi warga yang mempunyai hak pilih di Kabupaten Batang sebanyak 597.025 pemilih. Pemilik e-KTP yang tidak terdaftar dalam DPT dapat menggunakan surat keterangan yang dikeluarkan Disdukcapil, dengan catatan memilih di daerah asal atau tempat tinggal.
“KPU siap menyelenggarakan pilkada menggunakan pola-pola yang sifatnya koordinatif. Harapan kita pilkada dapat berlangsung dengan baik, aman dan damai,” tegas Adhi Pranoto.
Sekertaris Daerah Kabupaten Batang Nasikhin mengatakan, “kami berharap KPU benar-benar menjaga netralitas dan independennya. Jangan ada upaya untuk memihak salah satu calon, karena upaya pemihakkan akan mencederai tujuan akhir dari pikada ini.”
Media memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan pemilu damai dan menciptakan kedamaian di masyarakat. Untuk itu media harus cerdas dalam menayangkan berita-berita ke masyarakat.
“Media harus memilah mana berita yang layak konsumsi, mana berita yang layak dan tidak layak. Gara-gara kejar rating dan berpihak, maka semua berita buat ujungnya akan menciptakan ketidakstabilan situasi politik di masyarakat,.” lanjut Sekda.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Agung Wisnu Barata mengatakan, “Rapat Koordinasi (Rakor) diselenggarakan bertujuan agar terjalin koordinasi yang erat antara aparat dan penyelenggara pilkada seperti KPU, Panwas, PPK, Polres Batang dan Kodim 0736 Batang. Sehingga pilkada nanti bisa berjalan dengan damai, berkualitas dan bermartabat.”
“Dalam rakor ini semua lembaga penyelenggara pilkada telah menyatakan kesiapanya. Baik KPU, Polres Batang dan Kodim 0736 Batang siap mengamankan jalannya pemilihan bupati dan wakil bupati agar tercipta situasi yang kondusuif aman sukses tanpa ekses,” pungkas Agung. (ed0)