Wujudkan Kenyamanan Kota, Satpol PP Batang "Amankan" ODGJ
Batang - Satpol PP Kabupaten Batang berupaya menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih dari orang jalanan termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Upaya tersebut diimplementasikan sesuai arahan dari Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki untuk menciptakan suasana perkotaan yang nyaman, dengan mengamankan ODGJ ke rumah singgah maupun rumah sakit khusus jiwa, agar mendapatkan perawatan intensif.
Batang - Satpol PP Kabupaten Batang berupaya menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih dari orang jalanan termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Upaya tersebut diimplementasikan sesuai arahan dari Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki untuk menciptakan suasana perkotaan yang nyaman, dengan mengamankan ODGJ ke rumah singgah maupun rumah sakit khusus jiwa, agar mendapatkan perawatan intensif.
Kasi
Ketentraman dan Ketertiban Umum, Satpol PP Batang Bibet Wiwia Reno mengatakan,
belum lama ini Satpol PP bersama anggota Kodim 0736 berhasil mengamankan ODGJ
yang selama beberapa waktu dirasa oleh masyarakat Kota Batang menimbulkan
ketidaknyamanan.
“Kemarin
karena kebetulan lokasinya berdekatan dengan Kodim, kami berhasil mengamankan
ODGJ dan langsung dibawa ke Makodim, untuk dimandikan dulu,” katanya, saat
ditemui di Kodim Batang, Kabupaten Batang, Rabu (6/11/2024).
Dijelaskannya,
proses mengamankan ODGJ dilakukan intensif oleh anggota Satpol PP dibantu
anggota Kodim saat berada di area Gedung Korpri.
“Jadi
karena lokasi terdekat itu Kodim, maka ODGJ kami bawa ke Makodim untuk
dibersihkan,” jelasnya.
Saat
ini ODGJ tersebut, masih berada di Dinas Sosial untuk mendapatkan perawatan
yang lebih baik sebelum nantinya dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Sementara
ini dirawat di Dinsos, di sana nanti akan dilakukan perekaman data e-KTP,
supaya nanti informasi data kependudukannya diketahui lebih jelas,” tegasnya.
Penanganan
lebih lanjut, apabila ODGJ adalah warga lokal, maka akan dikembalikan ke
keluarganya. Namun jika ODGJ termasuk warga luar kota, maka Dinsos segera
berkoordinasi dengan pihak terkait daerah asal ODGJ.
“Tidak
menutup kemungkinan, jika ada pihak keluarga yang menghendaki ODGJ untuk
dirawat di rumah sakit atau rumah singgah. Kami siap mengawal sampai ke rumah
singgah atau rumah sakit yang dikehendaki,” terangnya.
Ditemui
secara terpisah, Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial (Rehlinjamsos)
Dinsos Batang Linda Kusuma Hapsari membenarkan, pihaknya segera memberikan
penanganan intensif dengan memasukkan ke ruangan khusus.
“Tindakan
ini dilakukan sambil menanti perekaman data e-KTP, di Disdukcapil agar segera
diketahui data diri dan asal daerah ODGJ tersebut,” tuturnya.
Linda
menerangkan, berdasarkan data, selama bulan Oktober Dinsos telah memberikan
pelayanan kepada 26 ODGJ baik yang berasal dari Kota Batang maupun luar daerah.
(MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)