Disparpora Batang Bakal Lengkapi Telaga Mendongan dengan Perahu Wisata
Batang - Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang berupaya meningkatkan kelengkapan infrastruktur penunjang di area Telaga Mendongan Desa Pranten yang berpotensi mengangkat citra kearifan lokal keindahan alamnya. Rencananya, Disparpora akan membangun beberapa gazebo dan perahu wisata, sehingga harapan untuk menjadikan Pranten sebagai penyangga wisata Dieng segera terwujud.
Batang - Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang berupaya meningkatkan kelengkapan infrastruktur penunjang di area Telaga Mendongan Desa Pranten yang berpotensi mengangkat citra kearifan lokal keindahan alamnya. Rencananya, Disparpora akan membangun beberapa gazebo dan perahu wisata, sehingga harapan untuk menjadikan Pranten sebagai penyangga wisata Dieng segera terwujud.
Kabid Destinasi dan Usaha Wisata, Disparpora Batang Debbi Sintya Rengganis mengatakan, pihaknya bersama aparat desa setempat berupaya mengembangkan potensi terpendam Telaga Mendongan, agar makin memiliki daya tarik, bagi wisatawan. Selama ini potensi telaga tersebut belum dikembangkan secara maksimal, maka Pemkab menyiapkan anggaran pengembangan untuk direalisasikan di tahun 2025 mendatang.
"Nantinya di Pranten akan ada jalur penghubung ke objek wisata Dieng. Jika infrastruktur penunjang sudah dilengkapi, wisatawan yang melancong ke Dieng, bisa berwisata pula ke Telaga Mendongan," ungkapnya, saat ditemui di Disparpora Kabupaten Batang, Senin (4/11/2024).
Selama ini Telaga Mendongan hanya dimanfaatkan para petani setempat untuk mengairi lahan sayur. Namun , lebih dari itu, Telaga Mendongan sesungguhnya memiliki potensi kepariwisataan yang sangat luar biasa, apabila dikembangkan secara maksimal.
"Semoga upaya kami untuk membangkitkan potensi destinasi wisata di Telaga Mendongan segera terwujud. Selain gazebo, akan dilengkapi juga dengan perahu kayuh bebek dan mainan anak, sehingga tampilan lebih menarik," haraprnya.
Pemkab Batang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp200 juta. Rencananya proses pengerjaan akan dimulai antara bulan Maret atau April 2025. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)