Home / Berita / Aktivitas Pemuda Pramuka dan Organisasi Sosial / PERINGATAN SUMPAH PEMUDA KE-96, 11 GENG MOTOR DI BATANG SEPAKAT DIBUBARKAN

Berita

Peringatan Sumpah Pemuda Ke-96, 11 Geng Motor di Batang Sepakat Dibubarkan

Batang - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Polres Batang membubarkan 11 kelompok geng motor di Kabupaten Batang yang belakangan dinilai meresahkan warga.

Batang - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Polres Batang membubarkan 11 kelompok geng motor di Kabupaten Batang yang belakangan dinilai meresahkan warga.

Para gangster itu kompak membacakan naskah Deklarasi Pembubaran Gangster untuk sepakat membubarkan diri dan berjanji tidak terlibat tindakan kriminal. Dalam deklarasi itu, para anggota gangster berjanji untuk menghentikan segala bentuk aktivitas gangster yang selama ini meresahkan warga.

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan, ada 11 Geng Motor di Kabupaten Batang yang dibubarkan, yakni geng soedirman, sensatoe83, teammatil, steman27, kembanglestari, kampung bahagia, bhhepe81, gaza, pangkalan stress, dan bokampur.

“kegiatan ini upaya pembinaan dengan cara merangkul kembali anak-anak yang mempunyai cerita masa lalu agar bangkit meraih masa depannya,” katanya saat Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 di halaman Pendopo Kabupaten Batang, Senin (28/10/2024).

Pembinaan bermula dari trauma healing yang dilakukan personil Polres Batang yang menangani geng motor dengan berkomunikasi. Hasilnya, ternyata mereka punya sedikit celah kebaikan dan menyadari karena pengaruh salah pergaulan sehingga kita dorong adanya perubahan dalam diri mereka.

“Hal ini bisa menularkan kebaikan kepada teman-temannya yang lain, baik itu masih dalam pergaulan yang salah atau memiliki pergaulan menyimpang. Kesadaran kesalahan mereka pada masa lalu dapat menjadi pelajaran yang berharga karena itu sangat penting,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu anggota geng motor Bagus mengatakan, sangat menyesal telah salah pergaulan dan masuk dalam geng motor.

“Saya gabung geng motor tertarik karena teman-teman pada ikut geng motor yang ada di Subah yang tahunya disitu nongkrong pada main game saja. Tapi setelah tahu diajak mereka tawuran barulah kaget sampai ada teman akrab yang meninggal gara-gara tawuran itu,” ungkapnya.

Bagus menyebutkan, kondisi geng motor sekarang sudah bubar dan sudah tidak pernah berkabar lagi, karena semua baik di WA ataupun instagram sudah tidak ada.

“Selama pembinaan dari Polres Kabupaten Batang harus wajib lapor setiap hari kesana sampai sekarang,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Siska)