Jelang Debat, KPU Batang Siapkan "Aturan Main"
Batang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang mulai disibukkan dengan persiapan menjelang debat publik perdana Pemilihan Bupati yang akan digelar 25 Oktober 2024. Sejumlah persiapan dioptimalkan, mulai dari tempat, pengaman hingga tema debat yang mengusung "Tata Kelola Pemerintahan, Hukum, Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya".
Batang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang mulai disibukkan dengan persiapan menjelang debat publik perdana Pemilihan Bupati yang akan digelar 25 Oktober 2024. Sejumlah persiapan dioptimalkan, mulai dari tempat, pengaman hingga tema debat yang mengusung "Tata Kelola Pemerintahan, Hukum, Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya".
Koordinator
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya
Manusia KPU Batang Khikmatun menerangkan, kedua Paslon nantinya akan menerima
tujuh sub tema, berbentuk pertanyaan khusus yang diberikan secara acak.
“Prosesnya
dilakukan sealami mungkin, karena tidak ada yang tahu, pertanyaan apa yang
diajukan, dengan waktu selama 120 menit dalam enam segmen,” terangnya, saat
ditemui di KPU Batang, Kabupaten Batang, Kamis (24/10/2024).
Untuk
menjaga kondusivitas saat pelaksanaan debat, KPU memberikan batasan jumlah
pendukung.
“Memang
kami batasi tiap Paslon bersama tim pendukungnya 100 orang. Kami minta tiap tim
pendukung didampingi koordinator lapangan agar bisa memastikan kondisi tetap
tenang saat debat berlangsung,” jelasnya.
Masyarakat
tetap dapat menyaksikan langsung debat publik Paslon Cabup-Cawabup Fallas -
Ridwan dan Faiz - Suyono, meski tidak bisa hadir karena faktor terbatasnya
pengunjung.
“Kami
menyiapkan kanal YouTube KPU Kabupaten Batang, Live TVRI Jateng, Batik TV, Radio Abirawa FM, M FM dan Larisa FM, agar
masyarakat Batang bisa menyaksikan langsung proses berlangsungnya debat tepat
pukul 14.00 - 16.00 WIB,” terangnya.
Selain
masyarakat yang memperoleh kemudahan mengakses siaran langsung acara debat
tersebut, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama proses kampanye memiliki
keterbatasan ruang gerak.
“Kemarin ASN mengharapkan ada media yang nyaman untuk menyimak langsung visi misi para Paslon, tanpa menimbulkan pelanggaran,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)