Pj Bupati Batang Minta, Alun-alun Batang Jadi Pusat Ekonomi Rakyat dan Keindahan Kota
Batang - Renovasi Alun-alun Batang sebagai ruang terbuka hijau dan pusat ekonomi masyarakat menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. Proyek tersebut, yang kini sudah mencapai tahap akhir pengerjaan langsung ditinjaunya.
Batang
- Renovasi Alun-alun Batang sebagai ruang terbuka hijau dan pusat ekonomi
masyarakat menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi
Rejeki. Proyek tersebut, yang kini sudah mencapai tahap akhir pengerjaan
langsung ditinjaunya.
Ia
tampak berjalan perlahan, mengamati setiap detail pekerjaan dengan seksama
dengan harapan transformasi ruang publik ini menjadi area hijau yang asri
sekaligus pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
“Saya
ingin tahu progres pembangunan renovasi Alun-alun Batang sejauh mana. Karena
waktunya sudah mendekati akhir tahun, SPK-nya sampai kapan, progresnya sampai
di mana,” katanya saat meninjau langsung proyek tersebut di area Alun-alun
Batang, Kabupaten Batang, Selasa (15/10/2024).
Jawaban
yang ia terima sungguh menggembirakan. Proyek senilai Rp1,84 miliar ini,
ternyata berjalan lebih cepat dari jadwal. Alhamdulillah, progresnya justru
deviasi yang surplus, deviasi yang positif. Artinya melebihi persentase dari
target. Saat ini sudah 90%.
“Nampaknya
rapi pekerjaannya, dan semoga kualitasnya juga bagus. Kebetulan yang
mengerjakan adalah orang Batang. Sehingga harapan saya, orang Batang ini justru
memberikan yang terbaik untuk Batang,” jelasnya.
Renovasi
Alun-alun Batang bukan sekadar perbaikan fisik. Lani memiliki visi menjadikan
area ini sebagai pusat ekonomi kerakyatan yang tertata rapi. Ia mengimbau para
pedagang kaki lima untuk menjaga fasilitas yang telah disediakan.
“Saya
sudah ketemu langsung dengan pedagangnya. Saya minta nanti ke depannya
diperbaiki lagi, dan saya juga minta kepada pedagangnya untuk tidak dirusak
lagi. Selain itu, juga berencana menertibkan penggunaan spanduk dan papan nama,”
tegasnya.
Lani
juga menyebutkan bahwa, dari Disperindagkop saya minta, mungkin cari CSR atau
darimana untuk bisa membuat papan nama, baik depan ataupun belakangnya bagi
pedagang kaki lima shelter. Jadi agar seragam dan tertib.
Tak
hanya itu, Lani juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian
alun-alun.
“DPRKP
juga dalam renovasi alun-alun, akan menanam kembali rumput agar tidak becek dan
terlihat hijau. Dan memang benar-benar alun-alun itu sebagai ruang terbuka
hijau,” tandasnya.
Dengan berbagai pembenahan
ini, Alun-alun Batang diharapkan tak hanya menjadi paru-paru kota, tapi juga
tempat di mana ekonomi rakyat berdetak kencang, memajukan kesejahteraan
masyarakat Batang secara keseluruhan. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)