Home / Berita / Aktivitas Pemuda Pramuka dan Organisasi Sosial / RESMI DILANTIK, IPNU IPPNU BATANG BERKOMITMEN CEGAH KENAKALAN REMAJA

Berita

Resmi Dilantik, IPNU IPPNU Batang Berkomitmen Cegah Kenakalan Remaja

Batang - Pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Kabupaten Batang periode tahun 2024-2026 resmi dilantik, tidak hanya secara seremoni tetapi juga sebagai momentum penyampaian keprihatinan terhadap isu kenakalan remaja. Hal ini menjadi landasan bagi pemimpin muda untuk lebih aktif menghadapi tantangan sosial yang semakin marak di kalangan remaja, yang kini menjadi perhatian serius.

Batang - Pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Kabupaten Batang periode tahun 2024-2026 resmi dilantik, tidak hanya secara seremoni tetapi juga sebagai momentum penyampaian keprihatinan terhadap isu kenakalan remaja. Hal ini menjadi landasan bagi pemimpin muda untuk lebih aktif menghadapi tantangan sosial yang semakin marak di kalangan remaja, yang kini menjadi perhatian serius.

Kabag Kesra Setda Batang Wawan Nurdiansyah mengatakan, keprihatinan pemerintah daerah terhadap perilaku menyimpang di kalangan remaja yang belakangan ini semakin sering terjadi.

“Sekarang marak kenakalan remaja di Batang. Hal ini menjadi tantangan IPNU dan IPPNU untuk saling merangkul teman sebayanya yang salah arah agar berubah menjadi lebih baik,” katanya saat ditemui di Pendapa Kabupaten Batang, Sabtu (5/10/2024) malam.

Ketua Tanfidziyah PCNU Batang Ahmad Munir turut memberikan dorongan moral kepada pengurus baru IPNU dan IPPNU agar lebih mendekati remaja yang berada di jalur yang kurang baik.

“Saya mengajak IPNU dan IPPNU untuk berteman akrab dengan teman-teman yang beraktivitas di luar sana, karena tidak ada yang tahu sebab apa yang menjadikan mereka seperti itu. Siapa tahu mereka melakukan hal-hal yang meresahkan karena kekurangan teman untuk berbagi dan mengekspresikan diri,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PC IPNU Batang Ulinuha juga mengungkapkan, bahwa masalah kesehatan mental yang mulai menjadi perhatian serius di kalangan remaja.

“Di usia pelajar, kasus perundungan seringkali muncul, dan ini perlu kita sikapi bersama. Kami berkomitmen untuk terus mengajak dan saling memahami sesama pelajar di Batang agar mereka dapat berproses dan mencari jati diri dengan baik,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Satria/Heri)