Ajak Ngobrol Seniman, KPU Batang Bangun Kesadaran Berpolitik
Batang - Komunitas pelaku seni tak luput dari sasaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang untuk diedukasi seputar kesadaran berpolitik maupun keikutsertaan dalam Pilkada 2024. Bertajuk Obral Obrolan Seni dan Keindahan, KPU memanfaatkan even bulanan Terasvara, untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati maupun Pemilihan Gubernur 27 November mendatang.
Batang
- Komunitas pelaku seni tak luput dari sasaran Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Batang untuk diedukasi seputar kesadaran berpolitik maupun keikutsertaan dalam
Pilkada 2024. Bertajuk Obral Obrolan Seni dan Keindahan, KPU memanfaatkan even
bulanan Terasvara, untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan
Bupati maupun Pemilihan Gubernur 27 November mendatang.
Koordinator
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU
Batang Khikmatun menerangkan, KPU berupaya membaur dengan berbagai komunitas
masyarakat, termasuk para pelaku seni yang tergabung dalam Dewan Kesenian
Daerah (DKD). Jika sebelumnya dengan anggota Pramuka, kini membaurkan antara
politik dan kesenian.
“Tujuan
besarnya agar menarik simpati masyarakat dalam Pilkada. Tidak cuma meningkatkan
kuantitas dalam menggunakan hak pilih, tapi juga meningkatkan kesadaran para
pelaku seni dalam berpolitik,” terangnya, usai menjadi pemateri utama, dalam
talkshow Edulection Tour, di Terasvara Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang,
Selasa (24/9/2024) malam.
Ia
memandang kehidupan berpolitik tidak dapat terlepas dari seni, sebab komunitas
yang ada di dalamnya dapat dijadikan media penyampai pesan Pilkada damai. “Kami
yakin setelah agenda ini, pesan kesadaran berpolitik akan diteruskan ke
komunitasnya,” jelasnya.
Kegiatan
serupa juga akan kembali digelar dengan sasaran komunitas perempuan yang
tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW), komunitas petani yang
tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan komunitas disabilitas
yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).
Sementara
itu, Ketua DKD Batang Ahmad Suroso memastikan, para pelaku seni dan
komunitasnya menjunjung tinggi independensi dalam berkarya, sehingga even
obrolan ini murni upaya DKD untuk mengajak seniman ikut menyosialisasikan
Pilkada damai.
“Ruang
gerak DKD itu murni untuk peningkatan kualitas kesenian tradisional, musik,
sastra hingga penampilan seni mural langsung di tengah diskusi yang dimotori
oleh KPU setempat,” terangnya.
Ia
menambahkan, seni mural yang ditampilkan langsung ini merupakan wujud semangat
pemural, untuk menunjukkan karyanya di hadapan publik.
“Biar
nuansa artistiknya lebih jelas, apalagi ada pesan moral tentang perjuangan dan
jalan kehidupan pemural hingga sukses menggelar pameran di kancah
internasional,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)