Pelajar Putri Malas Minum Pil Cantik, Puskesmas Gencarkan Pemantauan
Batang - Puskesmas Batang 2 intens menggelar gerakan minum pil tambah darah serentak bagi pelajar putri di jenjang SMP. Hal itu merupakan upaya mewujudkan remaja putri yang sehat hingga mampu melahirkan bayi terhindar dari stunting.
Batang -
Puskesmas Batang 2 intens menggelar gerakan minum pil tambah darah serentak
bagi pelajar putri di jenjang SMP. Hal itu merupakan upaya mewujudkan remaja
putri yang sehat hingga mampu melahirkan bayi terhindar dari stunting.
Petugas
Puskesmas Batang 2 Windarina mengakui, konsumsi pil tambah darah bagi pelajar
putri menjadi penting demi menjaga kadar Hemoglobin (Hb) tetap normal. Namun
seringkali pelajar kurang intens dalam mengonsumsinya, karena berbagai alasan.
“Makanya
gerakan ini diintensifkan, salah satunya dengan pemantauan langsung oleh pihak
medis didampingi sekolah. Ke depan para pendidik juga harus ikut memantau,
dengan diupayakan pelajar putri minum di hadapan guru,” terangnya, saat
memantau gerakan minum pil cantik serentak, di halaman SMPN 9 Batang, Kabupaten
Batang, Jumat (6/9/2024).
Dengan
rutin mengonsumsi pil tambah darah atau akrab disebut pil cantik sepekan
sekali, maka remaja akan terhindar dari anemia.
“Jika
sejak remaja terserang anemia dikhawatirkan ketika hamil akan melahirkan bayi
dengan panjang badan yang tidak standar yakni 47 - 49 cm, dan rawan menyebabkan
stunting,” jelasnya.
Salah
satu siswi, Ervananda mengaku rutin mengonsumsi pil tambah darah demi menjaga
kadar Hb tetap normal. “Harus rutin minum pil cantik seminggu sekali biar
menstruasinya lancar dan tetap cantik,” tuturnya.
Sementara
itu, Kepala SMPN 9 Batang Mas'ud mengaku, pelajar putri kurang rutin dalam
mengonsumsi pil tambah darah, maka pihak sekolah melalui masing-masing wali
kelas akan melakukan pemantauan.
“Setiap
pekannya di hari Jumat pagi, pelajar putri akan diminta minum pil tambah darah
disaksikan wali kelas. Itu demi menjaga kadar Hb normal, dan ketika menjadi ibu
bayinya terhindar dari stunting,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)