nDongeng Pilkada, Kesbangpol Batang Edukasi Generasi Muda dan Pemilih Pemula
Batang - Kesbangpol Batang bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Pilkada Serentak di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Senin (26/8/2024) malam.
Batang
- Kesbangpol Batang bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) melakukan sosialisasi
dan edukasi tentang Pilkada Serentak di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang,
Senin (26/8/2024) malam.
Penjabat (Pj) Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, malam ini Kesbangpol Batang melakukan
sosialisasi dan edukasi Pilkada kepada generasi muda dan pemilih pemula dengan
kemasan anak muda dengan judul nDongeng Pilkada.
“Sosialisasi ini sangat
perlu diberikan untuk pengetahuan generasi muda dan pemilih muda dalam
memberikan hak pilihnya mencari Bupati dan Wakil Bupati Batang,” jelasnya.
Pilkada Serentak sendiri
akan dilakukan pada tanggal 27 November 2024, kemudian pendaftaran bakal Paslon
Bupati dan Wakil Bupati akan dibuka selama 3 hari oleh KPU Batang mulai tanggal
27 sampai 29 Agustus 2024.
“Selanjutnya penetapan
calonnya akan diumumkan oleh KPU Kabupaten Batang tanggal 22 September 2024. Belajar
dari Pemilu kemarin, pemilih yang mencoblos di Kabupaten Batang antusiasnya
mengalami kenaikan dengan presentase 85 persen yang dimana diatas pusat,”
ungkapnya.
Untuk itu, generasi muda
dan pemilih pemula harus diberikan sosialisasi dan edukasi supaya pada hari
pencoblosan nanti bisa memberikan hak pilihnya.
“Mudah-mudahan pada
Pilkada Serentak untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Batang periode 5 tahun
ke depan bisa sukses terselenggara, serta terciptanya demokrasi aman dan
tentram,” harapnya.
Sementara itu, Kepala
Kesbangpol Batang Agung Wisnu Barata menyampaikan, bahwa Pilkada sebagai bentuk
dari demokrasi dan wujud kedaulatan rakyat untuk mencari pemimpin daerah.
“Politik sebenarnya harus
beretika pancasila dengan mengutamakan Tuhan, kedua politik memanusiakan
manusia yang sekarang kebanyakan bisa dibayar seperti barang, serta ketiga para
kandidat harus bertarung secara kompetitif,” terangnya.
Agung berpesan, pada
Pilkada Serentak di Kabupaten Batang masyarakat yang memegang admin-admin di
sosial media jangan sampai menyebarkan informasi yang salah, jangan menjatuhkan
identitas serta menyebarkan kebencian bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati.
“Untuk indeks kerawanan
Pilkada Kabupaten Batang ada tiga, yakni politik uang, netralitas aparat, dan
pemilihan ulang yang dapat terjadi,” ujar dia.
Ia berharap, politik kita
harus membawa nilai kebersamaan supaya tidak ada gejolak pertengkaran antar
teman maupun keluarga meskipun adanya perbedaan pemilihan. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)