Mengulik Kiprah Mbah Daimun dari Desa Ptetek

Batang - Banyak cara membentuk generasi muda berkarakter, di tengah kemajuan teknologi informasi yang kian gencar mendekap di hampir seluruh aktivitas keseharian mereka. Pimpinan Ranting IPNU/IPPNU Desa Pretek, berupaya mengulik sejarah dan kiprah dari sosok Mbah Daimun, agar gen z dapat mengambil hikmah.

Batang - Banyak cara membentuk generasi muda berkarakter, di tengah kemajuan teknologi informasi yang kian gencar mendekap di hampir seluruh aktivitas keseharian mereka. Pimpinan Ranting IPNU/IPPNU Desa Pretek, berupaya mengulik sejarah dan kiprah dari sosok Mbah Daimun, agar gen z dapat mengambil hikmah.

Kiprah dan kisah itu, ditampilkan secara menarik lewat kesenian drama kolosal, yang dimainkan pemuda-pemudi IPNU/IPPNU Desa Pretek. Drama kolosal diikuti 70 orang berkolaborasi dengan pelajar hingga pemerintah desa setempat.

Sutradara drama kolosal Yuhan mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui seluk-beluk sejarah dimulainya Desa Pretek dari jejak sesepuh desa dan kiprah yang dilakukan.

“Proses drama kolosal efektif hanya satu minggu, meski dengan keterbatasan sukses dipentaskan dengan memperhatikan esensi agar dipahami penonton,” terangnya, saat ditemui di Desa Pretek, Pecalungan, Kabupaten Batang, Rabu (14/8/2024) malam.

Ia mengharapkan, hal semacam ini kedepan dapat digelar setiap tahun untuk dijadikan rangkaian dari Haul Mbah Daimun.

“Drama kolosal menjadi pengingat setiap pribadi pasti akan menemui ajalnya dan akan meninggalkan dunia yang fana,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)