Jelang Bertugas, Capaska Mulai Selaraskan Gerakan
Batang - Mendekati hari H pelaksanaan upacara bendera HUT Ke-79 RI, ke-75 anggota Calon Paskibraka (Capaska), mulai menemukan keselarasan gerak antar satu sama lain. Proses latihan tiga bulan lamanya, membentuk pola gerak Capaska yang lebih fokus.
Batang -
Mendekati hari H pelaksanaan upacara bendera HUT Ke-79 RI, ke-75 anggota
Calon Paskibraka (Capaska), mulai menemukan keselarasan gerak antar satu sama
lain. Proses latihan tiga bulan lamanya, membentuk pola gerak Capaska yang
lebih fokus.
Baops
Kodim 0736/Batang Sertu Muhammad Ramli mengatakan, selama tiga bulan menjalani
proses latihan, seluruh Capaska menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Dari
yang semula gerakan yang belum seirama, mental yang belum terlatih, kini
gerakan lebih senada, rapi, tanpa koreksi,” katanya, saat mendampingi Capaska
berlatih, di area Alun-alun Batang, Kabupaten Batang, Selasa (13/8/2024).
Diakuinya,
di pekan pertama latihan, sebagian Capaska mengalami kendala, seperti pingsan
karena pola makan yang tidak teratur. “Alhamdulillah sekarang secara fisik dan
mental jauh lebih siap,” tegasnya.
Selain
kesiapan fisik, para Capaska juga mendapat dukungan sarana prasarana seperti
seragam latihan dan pakaian dinas upacara lengkap. “Tidak cuma itu, dari Dinas
Kesehatan juga memberikan dukungan suplemen dan multivitamin, agar stamina
tetap prima,” jelasnya.
Salah
satu anggota Capaska, Febbyan siswi SMAN Bawang mengakui, butuh proses panjang
dan persyaratan cukup rumit hingga lolos sebagai Capaska.
“Sebelumnya
latihan dulu di sekolah, terus ikut seleksi seperti kesamaptaan, Peraturan
Baris Berbaris, hingga tes IQ,” ungkapnya.
Motivasi
terbesarnya, adalah membuktikan kepada keluarga besarnya, bahwa dirinya mampu
menjadi Paskibraka terbaik saat mengibarkan Sang Merah Putih. Berbeda dengan
Hegen, siswa SMAN Subah yang termotivasi menjadi Capaska karena demi mewujudkan
cita-cita sebagai prajurit TNI.
“Sebetulnya
saya pinginnya lolos sebagai Capaska Jateng atau Nasional, tapi tak mengapa
walau hanya lolos di tingkat kabupaten. Yang penting bisa membanggakan kedua
orang tua sekaligus menyiapkan diri sebelum masuk jadi anggota TNI AU,” ujar
dia.
Ia
membenarkan, sebagian besar Capaska bercita-cita sebagai anggota TNI/Polri
karena telah terbiasa menjalani latihan semi militer. “Kami dilatih agar
memiliki rasa kedisiplinan, tanggung jawab dan mental yang tangguh,” terangnya.
Proses
selanjutnya, sebelum resmi menyandang nama Paskibraka, ke-75 Capaska harus
menjalani prosesi pengukuhan oleh Penjabat Bupati Batang, di hadapan kedua
orang tua. Yang rencananya akan digelar 15 Agustus mendatang. (MC Batang,
Jateng/Heri/Sri Rahayu)