Desa Pacet Rayakan Pembukaan TMMD Ke-121 dengan Pentas Seni dan Budaya
Batang - Pada pagi yang cerah di Desa Pacet, Kecamatan Reban, suasana terasa berbeda dari biasanya. Ratusan anggota TNI dan Polri berkumpul bersama masyarakat setempat di lapangan desa, menikmati serangkaian pertunjukan seni dan budaya yang memukau.
Batang -
Pada pagi yang cerah di Desa Pacet, Kecamatan Reban, suasana terasa berbeda
dari biasanya. Ratusan anggota TNI dan Polri berkumpul bersama masyarakat
setempat di lapangan desa, menikmati serangkaian pertunjukan seni dan budaya
yang memukau.
Suara riuh tepuk tangan
dan sorak sorai mengiringi penampilan anak-anak dari SDN Pacet dengan kesenian
Warokan, Sanggar Turangga Budaya dengan kesenian Jaranan, tarian Gambyong oleh pelajar
SMK NU Nusahada Reban, serta demonstrasi dari PSHT Kecamatan Reban.
Tidak ketinggalan, empat
paralayang (paramotor) dengan aksi akrobatik mereka di udara membuat penonton
takjub. Kebersamaan ini mengiringi tekad kuat untuk memulai Program Tentara
Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-121 Tahun Anggaran 2024.
Dandim Batang Letkol Inf
Ahmad Alam Budiman mengatakan, program ini menjadi tonggak penting dalam upaya
mempercepat pembangunan di daerah pedesaan, khususnya Desa Pacet.
“Rencana pembangunan yang
telah disusun mencakup infrastruktur fisik seperti makadam sepanjang 2.500
meter, talud sepanjang 30 meter, empat unit gorong-gorong plat deker, drainase
sepanjang 665 meter, serta rehabilitasi tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),”
katanya saat mendampingi pembukaan TMMD Reguler Ke-121, di Desa Pacet, Kecamatan
Reban, Kabupaten Batang, Rabu (24/7/2024).
Selain itu, program ini
juga mencakup penghijauan, ketahanan pangan, dan pembersihan saluran air untuk
memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Total dana
yang digunakan untuk kegiatan ini mencapai Rp1.338.300.000,00 yang berasal dari
APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Batang, dan anggaran TMMD.
“Program ini membantu
akselerasi pembangunan, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,
serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Ini merupakan hasil kerja sama
terpadu antara TNI, POLRI, serta Kementerian/Lembaga Pemerintah non-Kementerian,”
jelasnya.
Kegiatan ini melibatkan
banyak tenaga kerja, termasuk Dansatgas dan Staf sebanyak 15 orang, Tim
Asistensi 25 orang, serta SSK TMMD Reguler yang terdiri dari 43 orang dari
Brigif-4/DR, 37 orang dari Yonif 400/BR, 10 orang dari Lanal Tegal, 10 orang
dari Yon Zipur-4/TK, 10 orang dari Polres Batang, dengan total 150 orang
ditambah 100 orang masyarakat setempat.
“Namun, TMMD tidak hanya
fokus pada pembangunan fisik. Berbagai penyuluhan juga diadakan untuk
masyarakat, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, Kamtibmas, peternakan,
pertanian, bahaya narkoba, Undang-Undang Perkawinan, penyuluhan dan pelayanan
KB, stunting, tanggap bencana, penyuluhan hukum ahli waris, daur ulang sampah,
serta penyuluhan pendidikan dan pelayanan pajak bermotor,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj)
Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyampaikan apresiasinya terhadap program TMMD
yang rutin menjadi program tahunan di Kabupaten Batang.
“Kerja sama antara TNI,
POLRI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dan menjadi kunci
keberhasilan dalam mencapai hasil yang maksimal,” tegasnya.
Lani juga berharap, agar
semua rencana pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi
masyarakat. Mari kita jaga kebersamaan, saling mendukung, dan bergotong-royong
demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna.
“Dengan semangat
kebersamaan dan kerja keras, TMMD Reguler Ke-121 di Desa Pacet diharapkan dapat
membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat setempat,
meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat persatuan bangsa,” pungkasnya. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)