Satu Jemaah Haji Dinyatakan Meninggal Akibat Infeksi Paru

Boyolali - 40 hari menjadi tamu Allah di Baitullah, akhirnya 714 jemaah haji Kabupaten Batang telah selesai menjalankan seluruh rangkaian ibadah. Dari jumlah keseluruhan, satu orang dinyatakan meninggal dunia di Tanah Suci, setelah sempat mendapat perawatan di ICU RS Arab Saudi.
Boyolali
- 40 hari menjadi tamu Allah di Baitullah, akhirnya 714 jemaah haji Kabupaten
Batang telah selesai menjalankan seluruh rangkaian ibadah. Dari jumlah
keseluruhan, satu orang dinyatakan meninggal dunia di Tanah Suci, setelah
sempat mendapat perawatan di ICU RS Arab Saudi.
Kasi
Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Batang Mahmudah mengatakan, satu jemaah haji
meninggal dunia bernama Karmuti binti Daryono 58 tahun. Almarhumah adalah warga
Dukuh Mendolo Reban, telah mendapatkan perawatan di ICU RS Arab Saudi sejak
beberapa hari sebelum jadwal kepulangan ke Tanah Air.
“Karena
pihak medis menyatakan telah meninggal dunia, tentu jenazah akan dimakamkan di
Tanah Suci,” ungkapnya, saat ditemui di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji,
Donohudan, Kabupaten Boyolali, Rabu (3/7/2024).
Sementara
itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang Didiet Wisnuhardanto menerangkan, Karmuti
binti Daryono mengidap infeksi paru, namun dinyatakan meninggal dunia setelah
mendapat perawatan intensif di ICU.
“Sampai
saat ini tidak ada lagi yang dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Kendati
demikian, pihak medis menginformasikan ada dua jemaah haji lain yang
mendapatkan perawatan intensif ke fasyankee menggunakan ambulans Dinkes Batang.
“Ada
yang mengalami sakit jantung dan fraktur tangan, tapi segera dilarikan ke RSUD
Batang,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)