Pendidik MTs Dituntut Mampu Hadapi Perubahan Kurikulum
Batang - Memasuki tahun ajaran baru, MTs Negeri Batang menggelar pelatihan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Bertajuk “Workshop penyusunan modul ajar dan pembelajaran berdiferensiasi IKM”, peserta dituntut agar mampu beradaptasi dengan perubahan kurikulum.
Batang
- Memasuki tahun ajaran baru, MTs Negeri Batang menggelar pelatihan peningkatan
kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Bertajuk “Workshop penyusunan modul
ajar dan pembelajaran berdiferensiasi IKM”, peserta dituntut agar mampu
beradaptasi dengan perubahan kurikulum.
Workshop
digelar menggunakan moda sinkronus dan asinkronus dengan mengundang pemateri
Sobirin Amin, guru penggerak Maarif Provinsi Tengah dan pemateri 2 Dinok
Sudiami, dari SMP Negeri 2 Bandar.
Kepala
MTs Negeri Batang Wasimin menyampaikan, workshop ini bertujuan untuk melatih
pendidik MTs agar mampu beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan mampu
menerapkannya dalam proses pembelajaran.
“Hasil
pelatihan, supaya mereka mempunyai produk yang bisa dirasakan kemanfaatannya,” katanya,
saat ditemui di Aula MTs. Negeri Batang, Kabupaten Batang, Jumat (28/6/2024).
Sebagai
bentuk apresiasi, MTs Negeri Batang juga memberikan penghargaan kepada guru
terbaik selama tahun ajaran 2023/2024.
Pemberian penghargaan tersebut berupa sertifikat berdasarkan indikator
nilai kinerja, keaktifan dalam berkegiatan dan inovasi di bidang IT.
“Penghargaan
diberikan kepada dewan guru di antaranya Diena Rufaidah, Terbaik Pembimbing KSM
mapel IPA, Untung Maliki, Terbaik Pembina Tahfidz dan Siswanto Terbaik Bidang
Inovasi IT,” terangnya.
Wasimin
juga menyebutkan bahwa, penghargaan yang diberikan merupakan wujud motivasi
agar kinerja guru lebih baik lagi. Sesuai dengan jargon MTs Negeri Batang,
ceria dan juara. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)