Candi Bata Tertua di Batang Mulai Diekskavasi Oleh BRIN
Batang - Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan ekskavasi pada candi yang diperkirakan memiliki usia paling tua di Jawa Tengah. Candi ini terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, dan mencuat ke permukaan pada tahun 2022.
Batang
- Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan ekskavasi pada candi
yang diperkirakan memiliki usia paling tua di Jawa Tengah. Candi ini terletak
di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, dan mencuat ke permukaan pada tahun
2022.
Penggalian langsung
dilakukan di area temuan candi yang berada di lahan Kawasan Industri Terpadu
Batang (KITB).
“Hari ini merupakan hari
ketiga penggalian oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di situs pemandian
Balekambang, Kecamatan Gringsing,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
Batang Bambang Suryantoro Sudibyo saat ditemui di Kantornya, Senin (24/6/2024).
Menurutnya, area kompleks
candi ini diperkirakan sangat luas. Delineasi sementara menunjukkan luas candi
sekitar 1,6 kilometer kali 1,6 kilometer.
Bambang menyatakan bahwa,
kompleks candi ini bisa mirip dengan Candi Borobudur yang menyatu dalam satu
bangunan, atau seperti Candi Prambanan yang memiliki candi-candi terpisah dalam
satu kompleks.
“Tim ekskavasi terdiri
dari berbagai ahli, termasuk dari BRIN Pusat, Universitas Islam Indonesia (UII)
Yogyakarta, dan Ikatan Arkeologi Indonesia. Berdasarkan pemetaan wilayah
sekitar candi, juga ditemukan titik candi lain sekitar 200 meter dari candi
pertama,” jelasnya.
Selama 10 hari dilakukan
eksekusi oleh BRIN. Hari ini sudah kelihatan muncul bentuk candi. Proses
ekskavasi candi pertama ini akan selesai pada tanggal 1 Juli 2024. Hasil
ekskavasi akan disampaikan melalui diskusi dengan Bapelitbang dan DPUPR
Kabupaten Batang.
“Temuan candi ini menjadi salah satu daya tarik
sejarah dan budaya Jawa Tengah, serta diharapkan akan membuka lebih banyak
informasi tentang masa lalu,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Siska)