Pemkab Batang Canangkan Desa Cinta Statistik
Batang - Kabupaten Batang mencanangkan Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik. Pada tahun 2024 ini adalah Desa Banteng Kecamatan Tersono ditetapkan sebagai Desa Cantik.
Batang
- Kabupaten Batang mencanangkan Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik. Pada tahun
2024 ini adalah Desa Banteng Kecamatan Tersono ditetapkan sebagai Desa Cantik.
Kepala Badan Pusat
Statistik (BPS) Batang Heni Djumadi mengatakan, Desa Cantik merupakan bentuk
pembinaan terkait statistik sektoral sampai level desa, guna memberikan
peningkatan literasi statistik baik kepada desa maupun masyarakat.
“Dengan demikian, desa
bisa membangun dan mengumpulkan data statistik sendiri, termasuk pemanfaatan
data-data statistik yang sudah dikumpulkan BPS maupun kementerian dan lembaga
lainnya,” katanya saat menggelar Workshop Pembinaan Statistik Sektoral dan
Pencanangan Desa Cantik di Hotel Sendang Sari Batang, Kabupaten Batang, Selasa
(11/6/2024).
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, desa merupakan subjek dan
ujung tombak pembangunan. Maka dalam rangka mendukung perencanaan pembangunan
yang berkualitas dan efektif dibutuhkan data informasi yang selalu terbaru,
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai prinsip Satu Data Indonesia.
“Dengan ditetapkannya
Peraturan Bupati Batang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Satu Data Indonesia Tingkat
Kabupaten Batang sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Maka kebijakan yang
mengatur mengenai tata kelola dan pemanfaatan data harus disesuaikan dengan
Peraturan Bupati yang berlaku,” jelasnya.
Maka pada tahun 2024, BPS
Batang mencanangkan Desa Banteng Kecamatan Tersono sebagai Desa Cantik. Desa
tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan
dan pemanfaatan data statistik.
“Saya berharap, melalui
program Desa Cinta Statistik ini, nanti desa-desa di Kabupaten Batang dapat
menjadi sumber data statistik yang berkualitas dan dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pembangunan desa dan Kabupaten Batang secara keseluruhan,” harapnya.
Lani juga menyebutkan
bahwa, bahwa Indeks Pembangunan Statistik (IPS) kami masih dalam kategori
‘cukup’ dan belum mencapai ‘baik’. Namun, dengan nilai 2,07, kami telah
melampaui standar nasional dan Provinsi Jawa Tengah, serta kabupaten lain di
Indonesia. (MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)