Kantor Pertanahan Kabupaten Batang Masih Menginventarisir Tanah Rawan Abrasi
Batang - Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Batang sedang intens melakukan inventarisasi terhadap tanah-tanah masyarakat yang terkena abrasi dan rawan musnah.
Batang -
Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Batang sedang intens melakukan
inventarisasi terhadap tanah-tanah masyarakat yang terkena abrasi dan rawan
musnah.
Kepala Kantor Pertanahan
(ATR/ BPN) Batang Zumrotul Aini menyatakan, bahwa kerjasama antara pemerintah
daerah dan masyarakat sangat penting dalam penataan tanah di daerah rawan
abrasi.
“Selain menjaga tanah,
masyarakat juga harus memberikan nilai tambah pada tanah tersebut. Tugas
Kementerian ATR/BPN adalah mendata tanah yang rawan musnah. Di Batang, kawasan
pesisir sering mengalami abrasi,” katanya saat ditemui di Kantor BPN Batang,
Kabupaten Batang, Kamis (6/6/2024).
Dalam proses pendataan,
Kantah Kabupaten Batang menggunakan teknologi overlay citra untuk
mengidentifikasi petak-petak tanah yang rawan abrasi atau potensi musnah.
“Tanah-tanah rawan musnah
ada perlakuan khusus diberikan pada tanah yang berubah bentuk akibat peristiwa
alam dan tidak dapat difungsikan lagi,” terangnya.
Zumrotul Aini menjelaskan
bahwa, tanah yang benar-benar musnah adalah yang sudah tidak ada lagi, seperti
tanah tepi laut yang tergenang terus menerus. Namun, untuk tanah di sepanjang
pantai, kategori musnah berlaku bagi yang tergenang secara berkelanjutan,
termasuk di rawa-rawa.
“Setelah inventarisasi,
masyarakat diberi kesempatan selama satu tahun untuk mereklamasi tanah yang
terkena abrasi. Jika itu dilakukan, tanahnya tidak dinyatakan sebagai tanah
musnah. Tapi kalau mereka tidak mengambil kesempatan itu nanti lewat kementrian,
lewat kantor pertanahanan, itu nanti ditetapkan sebagai tanah musnah,”
ungkapnya.
Dalam menginventarisir,
tanah rawan musnah, Kantah Batang berharap ada keterlibatan pemerintah daerah
dan masyarakat pemilik tanahnya, karena tanah timbul dan potensi musnah di
Kabupaten Batang ada 10 titik.
“Masyarakat bisa aktif
melaporkan di Sosmed milik Kantah Batang, dan kita juga memfasilitasi melalui
call center atau juga bisa datang langsung ke Kantor. Kami juga melayani
masyarakat di hari Sabtu dan Minggu,” pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)