Home / Berita / IKM UKM UMKM / KENAKAN KOSTUM UNIK, DEMI GAET KONSUMEN

Berita

Kenakan Kostum Unik, Demi Gaet Konsumen

Batang - Beragam cara digunakan untuk menggaet konsumen agar bersedia membeli produk olahan dari para siswi SMKN 1 Batang. Dengan mengenakan kostum nyentrik, ternyata mampu menarik minat warga sekolah membeli produknya.

Batang - Beragam cara digunakan untuk menggaet konsumen agar bersedia membeli produk olahan dari para siswi SMKN 1 Batang. Dengan mengenakan kostum nyentrik, ternyata mampu menarik minat warga sekolah membeli produknya.

Salah satunya, kostum ala horor yang dikenakan Diana berkostum falak, Ema ala suster ngesot dan Ajeng layaknya hantu boneka Chucky. Ketiganya berpedoman dengan memoles tampilan semua serba horor, akan menarik perhatian konsumen untuk membeli produknya.

“Kami juga pakai pernak-pernik hantu biar pembeli penasaran. Makanannya ada nasi kuning dan aneka kue harganya Rp2 ribu - Rp5 ribu,” katanya, saat ditemui di stan halaman SMKN 1 Batang, Kabupaten Batang, Rabu (5/6/2024).

Salah guru, Yuli mengaku sempat terkejut ketika melihat tampilan awal anak didik yang semuanya tampak menyeramkan.

“Tadi sempat kaget, oh ternyata ini cara mereka memasarkan produk. Tidak masalah ini kreativitas, supaya produk mereka laku terjual,” ungkapnya.

Ia juga memberikan dukungan andaikata tampilan ini diaplikasikan dalam dunia usaha ketika membuka toko produk makanan.

“Ini namanya metode jemput bola biar konsumen tertarik dan tidak ada salahnya jika kostumnya ala horor,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Program Keahlian Pemasaran, Sri Siyamsah mengatakan, even tersebut digelar dalam asesmen sumatif akhir tahun, untuk program keahlian pemasaran mengusung tema "Meningkatkan Bisnis Digital Melalui Expo", yang diikuti seluruh pelajar kelas X dan XI SMKN 1 Batang.

“Ada bazar makanan dan produk kerajinan yang melatih anak jadi pebisnis online, pertunjukan mengangkat mapel seni budaya dan bahasa. Serta lomba solo song untuk menarik minat pelajar SMP masuk dalam PPDB,” ujar dia.  (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)