Pemberdayaan Disabilitas, Disnaker Batang Beri Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue
Batang - Tingkatkan pemberdayaan terhadap penyandang Disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menggelar pelatihan pembuatan roti dan kue pada program pendidikan dan pelatihan vokasi sumber dana APBN tahun 2024 di Dukuh Karanganyar, Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (4/6/2024).
Batang - Tingkatkan pemberdayaan terhadap penyandang Disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menggelar pelatihan pembuatan roti dan kue pada program pendidikan dan pelatihan vokasi dari sumber dana APBN tahun 2024 di Dukuh Karanganyar, Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (4/6/2024).
Kegiatan ini diikuti 16
peserta penyandang Disabilitas yang tergabung dalam Sahabat Disabilitas
Batang (SDB).
Tim teknis Pelatihan
Disnaker Batang Nanik Ismiati mengatakan, pelatihan kompetensi bagi penyandang
Disabilitas memang khusus setiap tahunnya harus ada satu pelatihan.
“Penentuan program
pelatihan kami melakukan diskusi bersama Ketua DSB, sehingga keluar keputusan
bersama untuk pelatihan pembuatan roti dan kue. Pada dasarnya, pelatihan ini
memang sudah ada di BLK Batang, hanya yang ini tidak ada ujian kompetensinya,”
jelasnya.
Nanik juga menyampaikan,
tujuannya bisa dimanfaatkan para peserta Disabilitas untuk berwirausaha di
rumah, sehingga bisa menambah pendapatan
“Terpenting menghasilkan
produk, selama pelatihan berlangsung dan
bisa diaplikasikan kemampuannya setelah selesai pelatihan,” tegasnya.
Makanya, pelatihan
pembuatan roti dan kue tidak fokus dalam pembuatan roti saja. Bahkan disini ada
pelatihan pembuatan jamu dan sambal kemasan yang sedang viral saat ini.
“Mudah-mudahan hasil dari
pelatihan ini para peserta Disabilitas bisa terjun di masyarakat, para peserta
diharapkan dapat membuat produk, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka
dan bisa mandiri serta sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Peserta
pelatihan Disabilitas Kisroi mengatakan, adanya pelatihan kompetensi pembuatan
roti dan kue sangat bermanfaat bagi kami penyandang Disabilitas.
“Pemberdayaan seperti
inilah yang sudah kami tunggu-tunggu pada tahun-tahun sebelumnya. Karena
penyandang Disabilitas harus diberikan kesempatan untuk mendapatkan kompetensi
tertentu supaya bisa membantu perekonomian keluarga kita,” ujar dia.