Pj Bupati Batang Jawab RPJPD 2025-2045 Jadi Landasan Kuat Pembangunan
Batang - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melalui Pj Sekda Ari Yudianto, memberikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi saat rapat Paripurna di DPRD Batang, Kabupaten Batang, Senin (27/5/2024).
Batang -
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melalui Pj Sekda Ari Yudianto, memberikan
jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi saat rapat Paripurna di DPRD Batang,
Kabupaten Batang, Senin (27/5/2024).
Fokusnya pertanyan fraksi
fraksi DPRD adalah pada dua Raperda yang tengah dibahas yaitu, Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Raperda Kepemudaan.
Pj Sekda Ari Yudianto
menyatakan, RPJPD Kabupaten Batang tahun 2025-2045 menjadi pedoman kepala
daerah menyusun RPJMD. Sehingga hal ini sesuai dengan harapan Fraksi PPP,”
jelasnya.
Ia menekankan bahwa,
RPJMD harus lebih dari sekadar rutinitas lima tahunan. Dalam penyusunan RPJMD
sudah mengacu pada pencapaian target kinerja Indikator Utama Pembangunan (IUP),
sehingga RPJPD tidak hanya copy paste
saja, melainkan menjadi pijakan program kerja oleh kepala daerah terpilih.
Fraksi PKB memperhatikan
aspek pemeliharaan pencapaian dan pemecahan masalah dalam RPJPD. Ari
menegaskan, “semua indeks pembangunan itu terangkum dalam RPJPD 2025-2045.
Dengan indikator kinerja itulah, dapat diketahui pencapaian pembangunan di
Kabupaten Batang. Oleh karena itu, masukan dari Fraksi PKB dapat kami terima,”
terangnya
Sementara itu, Fraksi
PDI-P menyoroti peningkatan SDM sebagai prioritas utama dalam rencana
pembangunan. Ari menambahkan, “Dengan meningkatnya kompetensi SDM di Kabupaten
Batang, kita bisa mengatasi banyak masalah sekaligus, termasuk kemiskinan dan
kesehatan,” ujar dia.
Pemda Batang menyatakan
komitmennya untuk menjadikan Batang sebagai Smart
City yang didukung oleh enam pilar utama: Smart Governance, Smart Society, Smart Living, Smart Economy, Smart
Environment, dan Smart Branding.
“Hal itu bisa tercapai
apabila semua pihak bersama-sama saling bahu membahu dalam menyusun kebijakan
pembangunan dengan baik. Dengan harapan, 20 tahun ke depan, Smart City bisa diraih,” pungkasnya. (MC
Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)