Menuju KRIS, RSUD Mulai Benahi Infrastruktur
Batang - Menindaklanjuti arahan dari Kementerian Kesehatan, tentang transformasi layanan dari sistem kelas menuju Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), RSUD Batang mulai membenahi infrastruktur, agar pelayanan makin prima.
Batang
- Menindaklanjuti arahan dari Kementerian Kesehatan, tentang transformasi
layanan dari sistem kelas menuju Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), RSUD Batang
mulai membenahi infrastruktur, agar pelayanan makin prima.
Kabid Pelayanan Medis
RSUD Batang Feria Kurniawati memastikan, pelayanan di RSUD belum sepenuhnya
memberlakukan sistem KRIS karena masih banyak yang harus dibenahi.
“Ada beberapa
infrastruktur yang harus dilengkapi, tapi membutuhkan waktu hingga 30 Juni
2025,” katanya, saat ditemui, di ruang rawat inap, RSUD Batang, Kabupaten
Batang, Selasa (21/5/2024).
Saat ini masih
memberlakukan sistem kelas 1, 2 dan 3 dengan iuran yang menyesuaikan kelas.
Masyarakat tidak perlu khawatir karena iuran BPJS Kesehatan masih seperti
sebelumnya, termasuk bagi yang menghendaki naik kelas layanan.
“Proses layanan kepada
pasien masih berjalan seperti biasa, cuma pada RSUD diminta mulai untuk
berbenah dalam memberikan pelayanan sesuai kategori KRIS. Dalam pelayanannya,
terdapat 12 kriteria yang terstandarisasi,” terangnya.
Ia juga menyebutkan
bahwa, seperti bangunan, luas kamar, jumlah tempat tidur, kamar mandi dalam
ruangan, suhu ruangan 20-26⁰C, stop kontak di area tempat tidur, maja nakas,
panel oksigen, termasuk ruang terbuka hijau yang optimal.
Nantinya akan
mengoptimalkan ruang lain yang dirasa belum digunakan untuk diubah menjadi
kamar perawatan. Hal itu karena salah satu syaratnya minimal tempat tidur
berjumlah 4.
“Sementara ini ada yang 5
- 7 tempat tidur, nanti akan dialihkan ke ruang lain. Kapasitas kami ada 201 tapi
diupayakan tetap maksimal,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)