Kesbangbol Batang Serukan Kembali Nilai-nilai Pancasila
![](img/berita/20-240521071820berita12528_.jpeg)
Batang - Di tengah gempuran arus materialisme, pragmatisme, dan hedonisme, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata, menyerukan pentingnya kembali ke nilai-nilai Pancasila.
Batang -
Di tengah gempuran arus materialisme, pragmatisme, dan hedonisme, Kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata,
menyerukan pentingnya kembali ke nilai-nilai Pancasila.
“Fenomena ini mengikis
moralitas dan akhlak, terutama di kalangan generasi muda,” katanya dalam
sosialisasi pendidikan politik di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin
(20/5/2024).
Konflik sosial yang kerap
muncul akibat perbedaan pandangan, menurut Agung, sering kali diperparah oleh
sikap memaksakan kehendak.
“Banyak pemasalahan
konflik sosial yang diakibatkan sebuah perbedaan dan cenderung memaksakan
kehendak,” ungkapnya.
Agung juga menyoroti masalah
narkoba yang merajalela, penegakan hukum yang dianggap tidak tegas, dan ancaman
radikalisme yang mengintai generasi muda.
“Degradasi moral salah
satunya masih maraknya peredaran narkoba yang akan berdampak buruk dan merusak
generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Menurutnya, tantangan
yang dihadapi oleh Pancasila tidak hanya datang dari dalam negeri. Globalisasi
dan perkembangan IPTEK, jika tidak dibarengi dengan pemahaman nilai-nilai
Pancasila, dapat dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa.
“Akibat kemajuan IPTEK,
globalisasi apabila tidak diiringi dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila yang
baik dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif yang berdampak pada
perpecahan bangsa,” terangnya.
Dengan mendekati tahun
2045, di mana Indonesia akan mengalami bonus demografi, Ia menekankan
pentingnya internalisasi nilai-nilai Pancasila untuk mempersiapkan generasi
muda menghadapi era keemasan Indonesia.
Untuk mengatasi pudarnya
nilai-nilai Pancasila, pembangunan karakter, pemberdayaan karakter, dan
perekayasaan kepribadian sebagai solusi.
“Generasi muda harus
sadar tentang pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Penumbuhan kesadaran dapat melalui wadah diskusi yang lebih diminati oleh
Generasi Muda seperti platform media sosial,” pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)