Home / Berita / Kesehatan / POPTI AJAK WARGA PEDULI CEGAH PENYEBARAN THALASEMIA

Berita

POPTI Ajak Warga Peduli Cegah Penyebaran Thalasemia

Batang - Persatuan Orang Tua Penderita Thalasemia (Popti) Batang intens menyosialisasikan pentingnya pencegahan terhadap penyebaran Thalasemia. Para anggota Popti memanfaatkan hari bebas kendaraan bermotor, untuk membagikan balon sebagai simbol ucapan terima kasih kepada para pendonor, yang peduli terhadap kelangsungan hidup penderita Thalassemia.

Batang - Persatuan Orang Tua Penderita Thalasemia (Popti) Batang intens menyosialisasikan pentingnya pencegahan terhadap penyebaran Thalasemia. Para anggota Popti memanfaatkan hari bebas kendaraan bermotor, untuk membagikan balon sebagai simbol ucapan terima kasih kepada para pendonor, yang peduli terhadap kelangsungan hidup penderita Thalassemia.

Ketua POPTI Batang Netty Wijayanti mengakui, masih banyaknya orang yang belum mengenal dan memahami dengan baik, apa itu Popti menjadikan seluruh anggotanya terjun langsung ke hadapan warga yang sedang menghabiskan akhir pekannya di hari bebas kendaraan bermotor.

“Masih banyak yang belum paham, bahkan kurang peduli, padahal Thalassemia itu perlu diminimalisir bahkan diputus penyebarannya, dengan melakukan cek darah dulu sebelum menikah,” katanya, saat menyosialisasikan pencegahan Thalassemia, di Alun-alun Batang, Kabupaten Batang, Minggu (19/5/2024).

Ia sangat mengapresiasi pada Dinas Kesehatan, PMI dan RSUD Batang yang telah mengupayakan ketersediaan komponen darah Leucodepleted, yang menimbulkan reaksi lebih rendah 38 persen daripada non Leucodepleted yang mencapai 62 persen.

“Dibandingkan kota tetangga, Batang jauh lebih siap dalam memenuhi kecukupan stok komponen darah Leucodepleted, yang sangat membantu para penderita Thalassemia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang Didiet Wisnuhardanto memastikan, agar seluruh warga terkover BPJS Kesehatan. Pihaknya intens mengupayakan Kabupaten Batang untuk tergolong dalam Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta.

“Kalau termasuk dalam UHC, otomatis mereka yang terindikasi Thalasemia, tetap mendapatkan perawatan kesehatan yang terkover BPJS,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)