Hindari Koper Tertukar, JCH Beri Tanda Khusus
Batang - Petugas Kantor Kemenag Batang mulai disibukkan dengan pengumpulan koper para Jemaah Calon Haji (JCH), menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Uniknya, sebagian besar jemaah haji memberikan tanda khusus pada koper, agar tidak tertukar ketika sampai ke Tanah Suci.
Batang -
Petugas Kantor Kemenag Batang mulai disibukkan dengan pengumpulan koper para
Jemaah Calon Haji (JCH), menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Uniknya,
sebagian besar jemaah haji memberikan tanda khusus pada koper, agar tidak
tertukar ketika sampai ke Tanah Suci.
Fenomena tersebut
seringkali terjadi di setiap momentum pengumpulan koper di Gedung Pramuka.
Namun demikian, pihak Kemenag setempat tetap memaklumi, meski sebenarnya di
koper masing-masing JCH telah tertera nama dan tanda pengenal berbarkot.
Kasi Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Siti Mahmudah menyampaikan, jemaah tidak dilarang untuk memberikan
tanda khusus pada koper, sepanjang masih dalam batas kewajaran.
“Ada yang dipasang
sandal, boneka, selongsong ketupat dan lainnya, itu biar mudah dikenali saja,” katanya,
saat memantau proses pengumpulan koper di Gedung Pramuka Batang, Kabupaten
Batang, Sabtu (18/5/2024).
Pihak embarkasi tahun ini
memberikan kemudahan kepada JCH dengan memasangkan tanda pengenal berbarkot
ketika koper memasuki Embarkasi Donohudan. Sehingga ketika JCH tiba di Madinah,
langsung menerima koper.
“Tanda pengenal berbarkot
itu dipasang di koper bagasi, tenteng dan tas dokumen. Jadi akan lebih cepat
ketika koper sampai di bandara tidak perlu dicek lagi,” jelasnya.
CJH tetap diimbau tidak
membawa barang-barang yang membahayakan, seperti benda tajam, benda cair yang
melebihi batas termasuk pengisi daya gawai.
“Yang penting batas berat
barang bawaan tidak lebih dari 32 kilogram. Tapi jemaah kami rata-rata berat
barang bawaan 24 kilogram,” ungkapnya.
712 jemaah JCH yang
tergabung dalam kloter 36, 37, 38 serta 22 dab 42 yang berisi jemaah cadangan
akan diberangkatkan secara bertahap, mulai 20 Mei pukul 09.00 WIB dari halaman
Pendapa Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)