Usung Kebhinekaan, Pelajar Spega Tampilan Kostum Adat
Batang - Mengusung kebhinekaan, ratusan pelajar SMPN 3 Batang (Spega) menggelar pawai dengan mengenakan kostum dari 15 suku di Nusantara. Selain mengedukasi anak didik agar saling menghargai perbedaan, keunikan tiap kostum adat juga dinilai untuk mendapatkan hadiah sebagai kostum terbaik.
Batang
- Mengusung kebhinekaan, ratusan pelajar SMPN 3 Batang (Spega) menggelar pawai
dengan mengenakan kostum dari 15 suku di Nusantara. Selain mengedukasi anak
didik agar saling menghargai perbedaan, keunikan tiap kostum adat juga dinilai
untuk mendapatkan hadiah sebagai kostum terbaik.
Waka Kesiswaan, Mursito
Adi mengatakan, Hari Pendidikan Nasional tahun ini tidak hanya diperingati
dengan melaksanakan upacara dengan kostum adat dari daerah dari seluruh
Nusantara. Tetapi anak melakukan pawai di sepanjang jalan Ki Mangunsarkoro.
“Di sini kan komplek
lembaga pendidikan dari semua jenjang, tujuannya supaya kostum adat yang mereka
kenakan itu bisa mengenalkan dan meningkatkan kecintaan terhadap budaya dari
seluruh Nusantara,” terangnya, usai mendampingi pawai kostum adat, di area Dracik
Kampus, Kabupaten Batang, Kamis (2/5/2024).
Kostum yang dikenakan
diambil dari 15 perwakilan suku di Indonesia. Mulai dari suku Papua, Padang,
Nias, Kalimantan Dayak dan lainnya.
“Semoga dengan memakai
kostum adat ini anak tidak membeda-bedakan suku dan budaya daerah lain. Mereka
lebih bisa menghargai perbedaan, tetap menjunjung tinggi persatuan dan
kesatuan,” tegasnya.
Nantinya tiga penampil
terbaik akan mendapatkan hadiah dari sekolah. Penilaian dilihat dari sudut
pandang keunikan kostum hingga penampilan anak.
Salah satu siswa, Satria
yang mengenakan kostum adat Papua karena keunikan kostumnya.
“Saya pilih pakai kostum
adat Papua karena menarik dan berbeda dari yang lain. Siapa tahu nanti bisa juara
dan dapat hadiah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)