No Demo, Hari Buruh di Batang Potong Tumpeng
Batang - Memperingati Hari Buruh Internasional, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menggelar tasyakuran dengan potong tumpeng. Sekaligus talk show bersama Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Batang -
Memperingati Hari Buruh Internasional, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang
menggelar tasyakuran dengan potong tumpeng. Sekaligus talk show bersama
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Dalam talk show tersebut,
Lani mengimbau, seluruh perusahaan di Kabupaten Batang mengutamakan calon
pekerja dari daerah setempat.
“Ini, karena masih
banyaknya pengangguran di sini, jadi perekonomian bisa tumbuh di Batang,” katanya,
saat mengikuti Peringatan Hari Buruh Internasional, di Aula Balai Latihan
Kerja, Disnaker Batang, Kabupaten Batang, Rabu (1/5/2024).
Lani juga mengharapkan,
para pekerja meningkatkan kualitas kerja dengan mengikuti berbagai pelatihan,
sehingga kompetensi terus terasah demi peningkatan kesejahteraan.
Diskusi atau talk show
dihadiri 130 perwakilan pekerja, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Konfederasi
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Kepala Disnaker Batang
Rahmat Nurul Fadilah mengatakan, kondisi yang sinergis antara Disnaker dengan
para pengusaha dan kaum pekerja selalu terwujud. Dibuktikan dengan peringatan
Hari Buruh Internasional secara religius, yakni tasyakuran.
“Sebagai bentuk dukungan,
Disnaker memberikan pelatihan kepada para pekerja berupa beragam pelatihan. Ada
pelatihan yang sesuai kompetensinya dan ada pula pelatihan tambahan untuk
menunjang kehidupan masa depannya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua
APINDO Batang Amir Hamzah mengakui, ke depan Kabupaten Batang akan menjadi kota
industri, maka sinergitas antara pengusaha maupun pekerja dengan unsur Pemda
harus terjalin baik.
“Selama ini hubungan
kondusif terus terjalin di Batang antar berbagai pihak, demi terwujudnya
Kawasan Industri Terpadu Batang yang produktif dengan menjunjung tinggi keguyub
rukunan,” ujar dia.
Ketua KSPSI Sucipto Adi
mengatakan, harus ada hubungan industrial yang baik dengan berbagai pihak
sehingga apabila ada permasalahan ada solusi yang bisa diambil. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)