Home / Berita / Pemerintahan / SUHU POLITIK JELANG PENCOBLOSAN MULAI NAIK

Berita

Suhu Politik Jelang Pencoblosan Mulai Naik

BATANG - Suhu politik jelang pencoblosan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2017 yang akan berlangsung Tanggal 15 Februari 2017 mendatang kini mulai naik. Kenaikan suhu politik berdasarkan data yang kami terima dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dengan intensitas pertemuan cukup tinggi dalam sehari yaitu hingga tiga sampai empat kali pertemuan dengan warga.

“Kegiatan calon lebih intens dalam satu hari, calon mengadakan pertemuan sampai tiga atau empat kali. Ukuran kenaikan kegiatan pertemuan dengan warga masyarakat dibandingkan dengan masa pilkada dahulu. Dulu dua kali dalam sehari paslon sekarang dua kali lipat”, kata Kepala Kantor Kebangsaan dan politik Agung Wisnu Barata saat di temui di Kantornya Jumaat 3/1/17.

Di samping itu keempat calon Bupati dan Wakil Bupati sangat memanfaatkan sisa waktu untuk melakukan pertemuan dan konsolidasi dengan kader partai pengusung dan calon saksi yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Materi yang disampaikan dalam pertemuan terkait dengan teknik jadi saksi TPS yang di bentuk masing-masing calon. Ada 1388 TPS di Kabupaten Batang dimana masing-masing calon memiliki 4 saksi di setiap TPSnya.

“Dari hasil laporan ke Desk Pilkada Kabupaten Batang, sampai hari ini tidak ada permasalahan yang berarati atau menggangu kestabilan kemanan. Namun demikan kita tetap antsipasi anomali jelang pilkada maupun paska Pilkada”, ujar Agung wisnu Barata lebih lanjut.

Untuk melihat kesiapaan pelaksanaan Pilkada, Kantor Kesbangpol akan mekaksanakan kegiatan Pemantapan pelaksanaan pilkada 2017 yang akan berlangsung tanggal 9 februari nanti, dengan mengundang Kapolres Batang, Komandan Kodim 0736 Batang, Ketua KPU, Ketua Panwas, dan direktur Kajian Pancasila dan Demokrasi.

Kegiatan tersebut mengambil tema mewujudkan Pilkada Batang Tahun 2017 yang damai, berkualitas dan bermartabat. Adapun Peserta kegiatan antara lain Muspika, Ketua Panwas masing-masing kecamatan, PPK dan komunitas intelijen daerah (Kominda). Desk Pilkada dan Forkopimda diikuti 150 orang peserta.

“Kegiatan ini bermaksud untuk mengetahui kesiapan Pilkada di masing-masing instansi dan membangun sinergisitas antar aparat dan penyelenggara, supaya Batang tetap kondusif aman dan lancar sukses tanpa ekses dalam Pilkada”, jelas Agung.

Agung Wisnu Barata juga menghimbau kepada semua pihak yang berkepentingan harus dapat mengendalikan diri, baik calon maupaun simpatisannya. Dan selalu mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.

“Anggap Pilkada sebagai rutinitas demokrasi jangan di ikapi berlebihan. Santai dan tenang, kalaupun ada permasalahan selesaikan dengan toleransi dan nilai pancasila yaitu musyawarah mufakat”, pinta Agung ( edo )