Kendala Cuaca, Pasokan Gas Melon Sempat Tersendat
Batang - Musim hujan yang mengguyur selama sepekan di Kabupaten Batang ternyata berdampak pada keterlambatan pendistribusian gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram ke pangkalan. Hal itu mengakibatkan masyarakat harus menunggu sedikit lebih lama, untuk mendapatkannya.
Batang
- Musim hujan yang mengguyur selama sepekan di Kabupaten Batang ternyata
berdampak pada keterlambatan pendistribusian gas elpiji subsidi ukuran tiga
kilogram ke pangkalan. Hal itu mengakibatkan masyarakat harus menunggu sedikit
lebih lama, untuk mendapatkannya.
Salah satu pengelola
pangkalan elpiji Gian Fajri mengakui, pekan lalu gas ukuran tiga kilogram atau
gas melon sempat sedikit terlambat untuk pengiriman ke konsumen, diakibatkan
faktor cuaca ekstrem, yakni wilayah Batang yang diguyur hujan lebat disertai badai.
“Sempat terlambat dua
hari, habis itu ya kembali normal lagi. Untungnya konsumen tidak begitu terpengaruh
karena masih punya stok,” katanya, saat ditemui di pangkalan gas elpiji, Jalan
Ahmad Dahlan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (19/3/2024).
Untuk stok masih
dikategorikan aman yakni sebanyak 1.680 ke sejumlah pangkalan cabang untuk
konsumsi rumah tangga kurang mampu.
‘Sampai saat ini dari
Pertamina belum ada arahan untuk menaikkan harga dan dipastikan kondisi stok
aman sampai lebaran,” jelasnya.
Hal senada juga
disampaikan, Sandi pengelola pangkalan elpiji Klidang Lor. Stok elpiji tiga
kilogram masih aman, justru melimpah.
“Di sini stok masih
banyak karena sisa dari bulan lalu belum habis. Kami menyetok sampai 600 tabung
gas elpiji ukuran tiga kilogram untuk mencukupi kebutuhan konsumen wilayah
Klidang Lor dan Karangasem,” terangnya.
Harga untuk tiap tabung
gas elpiji ukuran tiga kilogram yang dijual ke konsumen berkisar Rp18 ribu.
Berdasarkan informasi, sampai saat ini belum ada kenaikan harga.
Menjelang lebaran pun
belum ada kepastian dari pihak Pertamina untuk menambah suplai elpiji ke
pangkalan.
“Kalau mau nambah ya itu keputusan dari
Pertamina, biasanya kalau ditambah ya paling 100 tabung,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)