Dua SD Tergenang Air, Disdikbud Batang Sarankan Daring
Batang - Dua dari 453 Sekolah Dasar (SD) di Batang tergenang banjir sejak dua hari lalu. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyarankan agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan secara daring, agar pembelajaran lebih optimal.
Batang -
Dua dari 453 Sekolah Dasar (SD) di Batang tergenang banjir sejak dua hari lalu.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyarankan agar Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) dilakukan secara daring, agar pembelajaran lebih
optimal.
Kepala Bidang Pembinaan
SD Disdikbud Batang Yulianto membenarkan, hujan yang melanda sejak beberapa
hari ini mengakibatkan dua sekolah dasar yang berada di lingkungan rawan banjir
terdampak secara langsung. Sehingga pembelajaran daring saat ini dinilai paling
tepat.
“Sekolah yang terdampak,
SDN Denasri Kulon 2 dan SDN Karangasem 5, yang disarankan untuk melakukan
pembelajaran secara daring. Mengingat lingkungan sekolah rawan terdampak
banjir,” katanya, saat ditemui di Disdikbud Batang, Kabupaten Batang, Jumat
(15/3/2024).
Pembelajaran secara
daring dilakukan hanya untuk sementara waktu hingga banjir surut.
“Kalau itu melihat
kondisi, jika benar-benar sudah surut, langsung dibersihkan dan KBM bisa
kembali normal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SDN
Karangasem 5 Khanifah mengatakan, KBM dilakukan secara daring karena siswa yang
masuk ke sekolah hanya beberapa anak.
“Siswa yang masuk cuma 5
sampai 10 anak, maka pembelajaran hanya sampai jam 9, lalu dilanjutkan secara
daring,” terangnya.
Melihat kondisi yang
tidak menentu, dimungkinkan KBM akan digelar secara daring, apabila ketinggian
banjir terus bertambah.
“Alhamdulillah pembelajaran daring cuma kemarin,
hari ini sudah tatap muka,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)