Layanan Terapi Khusus Dinsos Mulai Didatangi Anak Disabilitas di Batang

Batang - Sebulan sejak diresmikan Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus (Latih Adikku) Dinas Sosial Kabupaten Batang mulai kedatangan sejumlah pasien.
Batang
- Sebulan sejak diresmikan Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas
dan Anak Berkebutuhan Khusus (Latih Adikku) Dinas Sosial Kabupaten Batang mulai
kedatangan sejumlah pasien.
Hal ini disampaikan
oleh Kabid Rehab dan Linjamsos Dinsos Batang Linda Kusuma Hapsari saat ditemui
di Kantor Dinsos Batang, Kabupaten Batang, Rabu (6/2/2024).
Sejak diresmikan hingga
sekarang sudah ada enam orang yang
dilayani di Layanan Terapi Khusus. Tidak terkecuali yang hanya
bertanya-tanya untuk konsultasi saja boleh.
Ia menyebut pihaknya
sudah mulai mengumumkan layanan terapi gratis untuk anak penyandang disabilitas
itu. Latih Adikku merupakan bantuan dari Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini
di Temanggung.
“Pelayanan khusus
disini ada terapi fisioterapi dan terapi wicara yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat Kabupaten Batang. Namun, pelayanan disini masih melayani terapi
fisioterapi saja karena belum ada Sumber Daya Manusia (SDM) untuk terapi
wicara,” jelasnya.
Dari sisi peralatan,
bantuan dari Kemensos sudah sangat mencukupi. Pihaknya pun selalu dipantau
secara periodik oleh Kemensos terkait pemanfaat dan penggunaan alat untuk
terapi itu.
“Maka, pada tahun 2025
nanti akan mencoba mengajukan tenaga tambahan terapis wicara. Pelayanan disini
memang tidak sembarangan anak penyandang disabilitas bisa memakai, karena
sasaran terapi gratis itu adalah masyarakat kurang mampu,” terangnya.
Setiap pengguna Latih
Adikku harus masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Lalu
juga ada rekomendasi dari pihak dokter.
Sementara itu, Terapis
Fisioterapi Dinsos Batang Nurul Huda menyebut suka duka berhubungan dengan anak
berkebutuhan khusus. Baginya, kunci utama terapi anak disabilitas adalah
pendekatan pada pasien.
“Contohnya kemarin ada
yang ingin terapi disini, tapi baru mau turun saja sudah nangis. Mungkin karena
tempatnya baru karena baru pertama kali kesini,” ujar dia.
Ia berharap,
mudah-mudahan adanya Latih Adikku ini bisa menjadi layanan terapi untuk
anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Batang. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)