Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / BBPOM FOKUS AWASI 43 SEKOLAH DAN 1 PASAR DI BATANG

Berita

BBPOM Fokus Awasi 43 Sekolah dan 1 Pasar di Batang

Batang - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang Lintang Purba Jaya menyatakan, bahwa pada tahun 2024 akan melaksanakan program nasional keamanan pangan terpadu. Program ini mencakup tiga aspek utama seperti, Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dengan membentuk gerakan untuk memastikan keamanan pangan di desa-desa.

Batang - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang Lintang Purba Jaya menyatakan, bahwa pada tahun 2024 akan melaksanakan program nasional keamanan pangan terpadu. Program ini mencakup tiga aspek utama seperti, Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dengan membentuk gerakan untuk memastikan keamanan pangan di desa-desa.

Kemudian Pengawasan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) untuk memantau keamanan pangan pada jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak sekolah. Dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) yang fokus pada keamanan pangan di pasar.

“Ada 43 sekolah yang akan menjadi bagian dari program ini, yang berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama,” katanya usai audiensi bersama Penjabat (Pj) Bupati Batang di Ruang Abirawa Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (29/2/2024).

Selain itu, lanjut dia, dua desa dan satu pasar di Batang akan menjadi proyek percontohan untuk pengawasan keamanan pangan. BBPOM di Semarang menegaskan komitmennya untuk mengawasi keamanan pangan di Batang, termasuk di masyarakat, jajanan sekolah, dan pasar.

“Terkait dengan permintaan lokasi (lokus) di pesantren, rencananya akan ditentukan lebih lanjut,” terangnya.

BBPOM juga berharap, program ini dapat direplikasi oleh pemerintah daerah sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan pangan di wilayah Kabupaten Batang hingga tahun 2025.

“Program ini juga melibatkan lima kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, dan Kota Surakarta,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyambut, baik program nasional keamanan pangan terpadu ini. Pihaknya siap untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan lokasi yang telah disepakati.

“Harapan kami program ini berkelanjutan. Dan juga semakin banyak lokus yang terdampak, sehingga makin bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan keamanan pangan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)