Butuh Komitmen Kuat, untuk Wujudkan Sekolah Ramah Anak

Batang - Lingkungan pendidikan yang nyaman dan terbebas dari perilaku menyimpang, kenakalan remaja bahkan perundungan, selalu diinginkan oleh seluruh warga sekolah. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan komitmen kuat dari seluruh elemen, dengan menggelar deklarasi Sekolah Ramah Anak.
Batang
- Lingkungan pendidikan yang nyaman dan terbebas dari perilaku menyimpang,
kenakalan remaja bahkan perundungan, selalu diinginkan oleh seluruh warga
sekolah. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan komitmen kuat dari seluruh elemen,
dengan menggelar deklarasi Sekolah Ramah Anak.
Deklarasi digelar oleh
seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, pendidik, peserta didik,
bahkan komite sekolah yang berperan sebagai pengontrol jalan proses
pembelajaran yang nyaman.
Kepala SMPN 8 Batang
Ninik Maiheti, merasa cemas terhadap perilaku perundungan dan kenakalan remaja,
karena mengganggu kenyamanan anak dalam menerima materi dan pembelajaran dari
para guru.
“Di tempat-tempat lain
banyak terjadi kenakalan remaja, perundungan, kekerasan dan pelecehan seksual.
Melihat peristiwa itu, para pendidik bersepakat untuk mencegah hal serupa
terjadi di lingkungan SMP 8, dengan menggelar deklarasi Sekolah Ramah Anak,”
terangnya, saat ditemui, di halaman SMPN 8 Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (17/2/2024).
Ia mengharapkan,
peristiwa kenakalan, segala bentuk perundungan tidak terjadi di SMPN 8. Seluruh
warga sekolah harus bisa memegang teguh komitmen yang telah diucapkan dan
dibuktikan dengan perilaku yang mencerminkan santun, berbudi dan beradab. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)