Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / DARIPADA TAWURAN, SMPN 4 BATANG BERIKAN CONTOH POSITIF DENGAN MENGGELAR SENI BUDAYA

Berita

Daripada Tawuran, SMPN 4 Batang Berikan Contoh Positif Dengan Menggelar Seni Budaya

Batang - Tampilkan berbagai kesenian budaya SMP Negeri 4 Batang merupakan kali kedua menggelar Karya dan Budaya. Kesenian budaya yang ditampilkan yakni tarian, drama musikal, dan ketoprak semua perannya siswa-siswi yang menentukan sendiri.

Batang - Tampilkan berbagai kesenian budaya SMP Negeri 4 Batang merupakan kali kedua menggelar Karya dan Budaya. Kesenian budaya yang ditampilkan yakni tarian, drama musikal, dan ketoprak semua perannya siswa-siswi yang menentukan sendiri.

“Saya senang sekali siswa-siswi disini bisa mengeluarkan potensi keseniannya yang dikemas dalam acara Karya dan Budaya,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai menyaksikan penampilan Ketoprak di Lapangan Basket SMPN 4 Batang, Kabupaten Batang, Rabu (31/1/2024).

Adanya kegiatan kesenian ini, bisa mengisi waktu luang dengan mempelajari kesenian. Ini merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari segala pengaruh negatif seperti tawuran yang sekarang sedang banyak terjadi.

“Dengan kesenian, kita bisa mencintai dan melestarikan budaya khususnya generasi muda, lagi pula dengan berkesenian memberikan kebahagiaan dan menghibur banyak orang,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Batang Bambang Suryantoro Sudibyo menambahkan, bahwa pengaruh negatif pada remaja dapat dihindari dengan kegiatan yang positif, salah satunya adalah berkesenian.

Ia menyebutkan, kadang yang terjerumus dengan hal-hal negatif itu karena mereka lemah, gampang dipengaruhi. Mungkin juga tidak banyak teman, enggak ada teman cerita jadi mudah diyakinkan dengan keyakinan yang belum tentu benar. Kalau ikut kesenian gini, kita kan jadi banyak teman.

“Dari pada tawuran mending ikut kesenian bisa menyalurkan energi para remaja yang biasanya tengah bergejolak,” ungkapnya.

Anak yang belajar kesenian itu cenderung punya kepercayaan diri, belajar solider dengan sesama, dan mengasah otak serta kecerdasan emosinya.

“Semoga adanya kegiatan positif dapat merangkul generasi muda mempelajari seni budaya, akan menumbuhkan apresiasi kecintaan pada Tanah Air. Seni budaya, menurutnya, sudah menjadi identitas bangsa,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)