Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / PJ GUBERNUR JATENG BERIKAN BANTUAN RP54,7 MILIAR UNTUK PEMBANGUNAN

Berita

Pj Gubernur Jateng Berikan Bantuan Rp54,7 Miliar Untuk Pembangunan

Batang Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja dalam rangka silaturahmi dengan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama jajarannya di Pendopo Kabupaten Batang, Selasa (30/1/2024).

Batang  Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja dalam rangka silaturahmi dengan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama jajarannya di Pendopo Kabupaten Batang, Selasa (30/1/2024).

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, ini merupakan kunjungan pertama kali ke Kabupaten Batang untuk berdiskusi dengan Pj Bupati Batang tentang program-program yang akan dilakukan serta penyerahan simbolis bantuan anggaran pembangunan.

“Bantuan yang diberikan kurang lebih senilai Rp54,7 miliar untuk berbagai macam bantuan pembangunan, sosial, dan pangan serta penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Batang,” jelasnya.

Bantuan yang paling besar untuk pembangunan sarana prasarana di Desa, karena banyak sekali fasilitas yang harus disamaratakan. Jangan hanya itu-itu saja desa yang diberikan bantuan.

“Silaturahmi bersama ini juga merupakan hal yang sangat penting guna menjaga keharmonisan seluruh elemen di Pemerintah Kabupaten Batang,” tegasnya.

Dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrim Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun ini menargetkan dibawah 0,5 persen.

“Saya berharap semua elemen Pemkab Batang harus saling kompak dan saling bersinergi untuk mengatasi permasalahan di Kabupaten Batang,” harapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa Kabupaten Batang tidak menghitung inflasi secara mandiri tetapi ikut bersama Kota Tegal.

“Untuk itu laporan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Batang tahun 2023 masih 1,55 persen masih lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah 1,1 persen pada data bulan Januari 2024,” terangnya.

Hal ini masih cukup aman harga-harga komoditas yang ada dengan menstabilkan bahan harga pokok dan termasuk melakukan distribusi bahan pokok ke kecamatan-kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Batang.

“Meskipun, begitu Pj Gubernur Jateng meminta kami pada tahun ini harus menurunkan kembali menjadi 0,5 persen pada kemiskinan ekstrim di Kabupaten Batang,” ujar dia.

Ia berharap, semoga target yang diberikan Provinsi Jateng bisa terlaksana dengan baik dengan saling bersinergi seluruh Stakeholder Kabupaten Batang,  kompak menangani bersama. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)