KPU Batang Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024
Batang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang kembali melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilu 2024.
Batang
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang kembali melakukan simulasi
pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Batang
Susanto Waluyo menjelaskan, bahwa simulasi ini merupakan upaya untuk memastikan
kesiapan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang
Pemilu 2024.
“Sesuai dengan evaluasi
dari simulasi pertama, kami ingin memastikan bahwa petugas KPPS mampu
melaksanakan tugasnya dengan lebih baik. Simulasi kedua ini penting untuk
memastikan kecakapan kemantalan petugas dalam melaksanakan tugasnya,” katanya,saat
ditemui di Gedung Serba Guna Cepokokuning, Kabupaten Batang, Minggu (28/1/2024).
Dalam simulasi kali
ini, sebanyak 248 petugas KPPS serta para PPS yang menjadi saksi di TPS
terlibat. Simulasi ini menjadi bagian dari persiapan yang matang untuk
pemungutan suara yang akan datang.
Waluyo juga menjelaskan,
bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 akan dilakukan
dengan beberapa penyempurnaan dalam formulir dan proses pengisian untuk
memudahkan petugas.
Selain persiapan
teknis, KPU juga memperhatikan aksesibilitas bagi pemilih dengan keterbatasan,
seperti disabilitas.
“Kami telah
mempraktikkan aksesibilitas disabilitas, termasuk menyediakan fasilitas
template Braille khusus untuk tuna netra dalam melihat gambar calon presiden,
wakil presiden, dan anggota DPD. Sedangkan untuk anggota DPR dan DPRD, akan
menggunakan pendamping pemilih yang ditunjuk oleh pemilih tersebut,” jelasnya.
KPU juga telah
mengambil langkah-langkah antisipasi dengan memilih dan menyeleksi anggota KPPS
yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang kredibel, sehat, dan mayoritas
masih muda.
“Hal ini dilakukan
untuk menghindari kemungkinan adanya insiden yang mempengaruhi keberlangsungan
pemungutan suara seperti pada pemilu sebelumnya. Mudah-mudahan Pemilu 2024
tidak mengalami insiden seperti tahun 2019,” harapnya.
Selain itu, lanjut dia,
KPU juga fokus pada persiapan petugas KPPS agar mereka siap menghadapi tugas
mereka dengan baik pada hari pemilihan.
Waluyo menegaskan,
bahwa pengalaman dari Pemilu sebelumnya telah menjadi bahan evaluasi untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan pemungutan suara.
“Simulasi ini juga
menjadi kesempatan bagi petugas KPPS untuk melatih kembali kemampuan mereka
dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, serta memastikan bahwa mereka
menguasai prosedur-prosedur yang diperlukan,” tegasnya.
Ia berharap, para
petugas KPPS dapat melaksanakan tugas mereka dengan maksimal saat hari
pemungutan suara Pemilu 2024.
“Dengan persiapan yang matang dan semangat yang
tinggi, KPU berharap pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan hasilnya
dapat dipercaya oleh masyarakat,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)