Perbaikan Gizi Wujudkan Penurunan Stunting
Batang - Semangat penurunan angka stunting terus digaungkan oleh DPC Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Batang. Upayanya dengan mengajak para ibu dan Balita untuk gemar mengonsumsi makanan bergizi.
Batang
- Semangat penurunan angka stunting terus digaungkan oleh DPC Persatuan Ahli
Gizi (Persagi) Batang. Upayanya dengan mengajak para ibu dan Balita untuk gemar
mengonsumsi makanan bergizi.
Sebagai aksi nyata,
seluruh anggota Persagi menggelar pelayanan konseling gizi bagi ibu hamil dan Balita,
sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) Ke-64.
Ketua Panitia Peringatan
HGN Riza Zakiyah mengatakan, peringatan kali ini dipusatkan di area bebas
kendaraan.
“Ini karena sasaran
targetnya ibu hamil dan para Balita yang sedang berakhir pekan. Layanan
konseling, pengukuran tinggi atau panjang badan diberikan, agar mengetahui
perkembangan tumbuh kembang Balita,” katanya, saat ditemui di Alun-alun Batang,
Kabupaten Batang, Minggu (28/1/2024).
Dari hasil pengukuran
tadi, mayoritas untuk tinggi dan panjang badan masih termasuk kategori normal.
Hanya, untuk berat badan ada sebagian yang kurang sesuai dengan standar, dari
20 anak, 5 di antaranya belum sesuai.
“Tema yang diusung
yakni “makanan pendamping ASI kaya akan protein hewani”, yang diharapkan mampu
memperbaiki gizi anak. Ini supaya terhindar dari bahaya stunting,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menegaskan, Pemda berfokus pada peningkatan
gizi bagi ibu hamil dan Balita. Dari hasil survei elektronik - Pencatatan dan
Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting mengalami
penurunan.
“Tahun lalu, berada di
angka 14 persen. Tahun ini, kami menargetkan supaya bisa turun lagi sampai di
bawah 10 persen,” ujar dia.
Upaya penurunan angka
stunting melalui perbaikan gizi, tidak hanya diintensifkan oleh Pemda, namun
bersinergi dengan banyak pihak.
“Termasuk Forkopimda, pihak
swasta melalui program tanggung jawab sosial, hingga publikasi dari berbagai
platform media,” imbuhnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)