Antisipasi Jamur, Kodim Batang Kawal Penanaman Bibit Cabai
Batang - Kodim 0736/Batang bersama Forkopimda dan warga Desa Sawahjoho menggelar penanaman bibit cabai rawit merah dan terong di lahan desa setempat seluas 1 hektar. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai arahan dari Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Batang.
Batang
- Kodim 0736/Batang bersama Forkopimda dan warga Desa Sawahjoho menggelar
penanaman bibit cabai rawit merah dan terong di lahan desa setempat seluas 1
hektar. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai arahan dari Kasad Jenderal TNI
Maruli Simanjuntak, sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan khususnya di
Kabupaten Batang.
Dandim Batang Letkol Inf
Ahmad Alam Budiman mengatakan, program ini untuk menanggulangi dampak gagal
panen, utamanya sayuran yang dialami para petani tahun lalu.
“Sebanyak 9 ribu bibit
cabai rawit merah dan 9 ribu bibit terong ditanam di lahan desa seluas 1
hektar, untuk membantu Pemda setempat menangani dampak inflasi,” katanya, saat
ditemui usai menanam bibit cabai dan terong, di lahan Desa Sawahjoho, Kecamatan
Warungasem, Kabupaten Batang, Selasa (23/1/2024).
Di sisi lain, ancaman
hama terus mengintai selama proses penanaman. Salah satunya hama Antraknosa atau
dikenal Patek, yang sempat menyebabkan gagal panen tahun lalu.
“Untuk mengantisipasi
agar hal serupa tak terjadi lagi, kami bekerja sama dengan Dispaperta dan PSDKU
Undip Batang, untuk melakukan pemantauan,” jelasnyanya.
Plt Kepala Dispaperta
Batang Wahyu Budi Santoso mengakui, tanaman cabai memiliki karakteristik yang
mudah terserang hama, terlebih saat cuaca ekstrem.
“Solusinya pendampingan
ditambah intensitas penyemprotan cairan anti hama dioptimalkan,” terangnya.
Sementara itu, Penyuluh
Pertanian, Kecamatan Warungasem Yani Meilani menerangkan, melihat musim hujan
mulai tiba, penanganan yang harus segera diambil yakni dengan mengintensifkan
penyemprotan cairan fungisida untuk mencegah munculnya jamur pada tanaman
cabai.
“Takarannya menyesuaikan luasan lahan. Intinya
kewaspadaan tetap diutamakan, dengan pengamatan yang berkelanjutan, bisa
mencegah munculnya hama, kalau pun ada serangan hama, bisa segera
ditanggulangi,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)