Dalam Musda ITMI, Pj Bupati Batang Berikan Peluang Hak Daftar Sebagai ASN
Batang - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Batang menggelar Musyawarah daerah (Musda) di Gedung Pramuka Batang, Kabupaten Batang, Rabu (17/1/2024).
Batang - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Batang menggelar Musyawarah daerah (Musda) di Gedung Pramuka Batang, Kabupaten Batang, Rabu (17/1/2024).
ITMI merupakan organisasi
kemasyarakatan yang menghimpun para Tunanetra Muslim Indonesia. Anggota ITMI
Kabupaten Batang sendiri berjumlah 60 orang, tetapi yang aktif saat ini hanya
40 orang.
Pj Bupati Batang Lani Dwi
Rejeki mengatakan, hari ini organisasi masyarakat ITMI yang berdiri sejak 2019,
mengadakan musyawarah daerah untuk memilih pengurusan dan program kerjanya.
“ITMI Kabupaten Batang
sudah terdaftar di Kesbangpol dan sudah berbadan hukum. ITMI sebagai wadah
masyarakat penyandang disabilitas tuna netra tetap berkegiatan dalam membantu
masyarakat banyak,” jelasnya.
Beberapa kegiatan
bermanfaat dari mereka adalah mempunyai keahlian menjadi tukang pijat sebagai
pekerjaannya dan jika ada anggota ingin belajar itu pasti diajarkan supaya
tidak hanya mengandalkan bantuan saja.
“Pemkab Batang akan
mendukung dalam memberikan fasilitas untuk disabilitas seperti menyediakan
sekolah luar biasa,” tegasnya.
Tidak hanya itu, lanjut
dia, kami juga selalu memberikan kuota bagi disabilitas untuk mendaftar sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) baik itu PNS atau PPPK yang memang memberikan hak
peluang bekerja bagi para disabilitas ini.
“Hanya, kadang formasi
yang diberikan banyak yang belum memenuhi kuota saja. Kemungkinan dari
persyaratan yang diberikan terlalu berat, makanya ini akan segera dievaluasi
kembali untuk memberikan masukan kepada Kemenpan RB,” terangnya.
Sementara itu, Ketua ITMI
Batang Kasmujiono menyampaikan, bahwa ITMI berrdiri sudah 5 tahun di Kabupaten
Batang, yang mempunyai program keagamaan dan perekrutan siswa yang belum pernah
mengikuti pendidikan formal dan non formal.
“Mewakili teman-teman
penyandang disabilitas tuna netra hanya ingin mewujudkan masyarakat yang bisa
memahami kelompok disabilitas seperti kami,” ujar dia.
Ia juga menyebutkan,
bahwa dukungan Pemkab Batang selama ini baik sekali dengan respon yang cepat
mulai dari pemberian anggaran kegiatan dan kesejahteraan bantuan. (MC Batang,
Jateng/Roza/Sri Rahayu)