Dampak Bermain Gawai Lama, 1.171 Pelajar di Batang Alami Mata Minus
Batang - Semakin banyaknya mata minus pada pelajar di Kabupaten Batang mengalami peningkatan. Tahun 2023 lalu, Dinas Kesehatan Batang melakukan skrining kesehatan untuk pelajar seluruh Kabupaten Batang.
Batang
- Semakin banyaknya mata minus pada pelajar di Kabupaten Batang mengalami
peningkatan. Tahun 2023 lalu, Dinas Kesehatan Batang melakukan skrining
kesehatan untuk pelajar seluruh Kabupaten Batang.
“Dari skrining tersebut
ditemukan 1.171 pelajar yang mengalami mata minus, dari 0,5 bahkan hingga 9,”
kata Kepala Dinas Kesehatan Batang melalui, Kasi Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat Isnaeni Oktavia saat ditemui di Gedung PCS 119
Dinas Kesehatan, Kabupaten Batang, Jumat (12/1/2024).
Pengecekan secara rutin
dilakukan oleh Dinkes Batang, dimana untuk tahun 2023 ini digelar mulai April
2023 hingga Oktober 2023 bekerja sama dengan 21 Puskesmas seluruh Kabupaten
Batang.
“Kecenderungan mata
minus di kalangan pelajar semakin tren. Hal ini salah satunya diakibatkan
meningkatnya aktvitas anak dalam menggunakan gawai,” jelasnya.
Intensitas anak
sekarang bermain gawai semakin lama. Selain itu cara mereka menggunakan gawai
juga kurang tepat. Banyak yang menggunakannya sambil rebahan atau tiduran.
Ia juga mengatakan, semakin
trennya dampak mata minus mudah-mudahan para orang tua bisa lebih tegas dalam
membatasi penggunaan gawai ke anak. Selain itu juga pentingnya menjaga nutrisi
anak, sehingga bisa turut mencegah terjadinya mata minus.
“Jangan lupa untuk lengkapi kebutuhan nutrisi
anak, khususnya asupan vitamin A. Tentunya banyak bahan yang punya vitamin A
yang bisa ditemukan dengan mudah, seperti pada tomat dan wortel,” ujar dia. (MC
Batang/Jateng/Roza/Sri Rahayu)