Home / Berita / Pelayanan Publik / BRIPDA FAHRUDIN, BUKTIKAN ANAK PETANI BERHASIL JADI POLISI

Berita

Bripda Fahrudin, Buktikan Anak Petani Berhasil Jadi Polisi

Batang - Menjadi anggota Polri, merupakan impian setiap pribadi, agar dapat mengabdi bagi NKRI. Proses yang panjang dan rumit terkadang membuat sebagian patah semangat di tengah menjalani proses itu.

Batang - Menjadi anggota Polri, merupakan impian setiap pribadi, agar dapat mengabdi bagi NKRI. Proses yang panjang dan rumit terkadang membuat sebagian patah semangat di tengah menjalani proses itu.

Berbeda dengan Bripda Muhammad Fahrudin Suyuti, alumnus SMK Bintara Batang Tahun 2021 lalu, yang tetap bersemangat meraih cita-citanya. Meski terlahir sebagai seorang anak petani dan pedagang sayuran, namun berkat kegigihannya akhirnya impian itu dapat terwujud.

Bripda Fahrudin, sapaan akrabnya saat ditemui di lahan sayuran milik ayahandanya,  Suyanto menceritakan perjuangan kerasnya hingga berhasil menjadi anggota Ditpolairud Polda Jateng. Ia tidak menyangka setelah dua kali gagal mengikuti serangkaian tes, akhirnya di seleksi ketiga kalinya berhasil lolos mengikuti pendidikan di Pusdikpolairud Pondok Dayung Jakarta selama lima bulan.

“Orang lain pasti tidak percaya, karena saya cuma anak petani. Mana mungkin bisa jadi polisi, tapi berkat ketekunan dalam belajar dan berlatih, akhirnya bisa membuktikan bahwa anak petani pun bisa jadi polisi tanpa uang sepeser pun,” katanya, saat ditemui di tepi sawah Desa Beji, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jumat (12/1/2024).

Ia juga mengatakan, keberhasilannya meraih peringkat pertama dalam Bakomsus Polair untuk pengiriman Polda Jateng akhirnya diterima untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri, merupakan doa restu kedua orang tuanya.

“Sebelumnya saya setiap pagi membantu dagang tempe, sampai akhirnya beralih ikut bantu bapak bertani di sawah sama mengantarkan belanjaan ke warung-warung langganan ibu. Sambil terus belajar materi dan latihan fisik sebelum tes penerimaan Polri,” ungkapnya.

Suyanto (57), ayahanda dari Bripda Muhammad Fahrudin Suyuti, sempat tidak menyangka putra sulungnya itu telah berhasil membuktikan, bahwa anak seorang petani pun bisa berprofesi sebagai anggota Polri.

“Dulu sebelum jadi polisi ya dagang tempe dan ke sawah membantu saya dan kalau pagi ke pasar ikut bantu dagang sayur. Alhamdulillah berkat memohon kepada Allah, cita-cita anak saya bisa terwujud sebagai polisi, tanpa harus membayar,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)