Pj Bupati Batang Sigap Berikan Bantuan Kepada Warga Pengidap Penyakit Kanker Serviks
Batang Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan tilik warga yang mengidap penyakit Kanker Serviks di Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jumat (12/1/2024).
Batang
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan tilik warga yang
mengidap penyakit Kanker Serviks di Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten
Batang, Jumat (12/1/2024).
Dalam kesempatan ini
Pemerintah Kabupaten Batang memberikan bantuan BPJS Kesehatan gratis, paket
sembako dan uang tunai.
Pj Bupati Batang Lani
Dwi Rejeki mengatakan, hari ini mengujungi salah satu warga bernama Kasminah
(36) yang mengidap penyakit Kanker Serviks Stadium 3.
“Beliau terkena
penyakit ini sudah lama semenjak berada di rumah Suaminya Pemalang, tapi belum
mengetahui jika itu Kanker Serviks dan akhirnya dibawa pulang kesini. Untuk itu
penanganan yang dilakukan melakukan perpindahan tempat tinggal yang sudah
diurus lewat Desa Kambangan,” jelasnya.
Kemudian, kami ajukan
supaya mendapatkan BPJS Kesehatan gratis dari pemerintah dibantu dari Puskesmas
Blado 2. Proses BPJS selesai langsung bisa diperiksakan ke Rumah Sakit Kariadi
Semarang secara berkala, sebulan sekali untuk mendapatkan kemoterapi.
“Mudah-mudahan adanya
bantuan bisa memudahkan dan meringankan beban keluarganya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala
Puskesmas Blado 2 Joko Utomo menyampaikan, penanganan kepada Kasminah dengan
proses yang sangat panjang, mulai dari pengurusan hingga periksanya.
“Pemeriksaan untuk
menangani Kanker Serviks yang sudah Stadium 3 ini dengan kemoterapi di Rumah
Sakit Kariadi Semarang dalam jangka waktu sebulan sekali,” terangnya.
Ia juga mengatakan, pengantarannya
menuju kesana dibantu oleh pelayanan dari 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang,
karena keluarganya kesulitan mencari transportasi.
“Sebelum penyakit parah,
beliau tidak bisa berjalan, pada 3 bulan kemarin lumayan membaik sempat bisa
latihan berjalan di dalam rumahnya,” ungkapnya.
Karena penyakit Kanker
Serviks sudah menyebar keseluruh tubuhnya, sehingga membuat bagi kesehatan
tubuhnya.
“Penanganan saat ini pun sudah tidak lagi
kemoterapi, tetapi ditangani dokter Nuklir di Rumah Sakit Kariadi Semarang,”
pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)