Libur Tahun Baru, Disparpora Pantau Infrastruktur Kayla Hills
Batang - Menjelang libur tahun baru Disparpora Batang bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menggelar pemantauan ke destinasi wisata. Pantauan kali ini dilakukan secara khusus pada destinasi wisata Kayla Hills yang baru sebulan dibuka.
Batang
- Menjelang libur tahun baru Disparpora Batang bersama sejumlah Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) terkait menggelar pemantauan ke destinasi wisata.
Pantauan kali ini dilakukan secara khusus pada destinasi wisata Kayla Hills
yang baru sebulan dibuka.
Sejumlah pengecekan
dilakukan di setiap detil area wisata yang berada di lokasi seluas 101,2 hektar
dengan ketinggian 750 MDPL.
Kepala Disparpora Batang
Yarsono menyampaikan, infrastruktur penunjang menjadi perhatian yang utama demi
menjamin keselamatan dan keamanan wisatawan.
“Jangan sampai ada
kejadian yang tidak diinginkan seperti sebelumnya ada sedikit insiden
longsornya talud. Tapi secara sigap talud tersebut sudah diperkuat, dengan
membuat akses untuk aliran air, sehingga tidak terjadi penumpukan di dalam
tembok, yang dikhawatirkan menimbulkan longsor,” katanya, saat meninjau
destinasi wisata Kayla Hills, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Kamis
(28/12/2023).
Mengantisipasi kepadatan
kendaraan, saat libur Tahun Baru, Kepala Dinas Perhubungan Batang, Eko
Widiyanto memastikan, telah berkoordinasi dengan pengelola Kayla Hills, untuk
dipasang rambu peringatan melihat kondisi di area sekitar cukup curam.
“Kami siapkan rekayasa
lalulintas dan kantong-kantong parkir untuk mengurai apabila terjadi kepadatan,”
terangnya.
Sementara itu, Pengelola
Kayla Hills, Muhtarom memastikan, telah membangun sistem drainase secara
mandiri untuk mengantisipasi agar longsor tidak kembali terulang.
“Tidak perlu cemas karena
longsorannya hanya kecil dan tidak menyebabkan korban jiwa,” ungkapnya.
Di libur tahun baru ini,
wisatawan siap dimanjakan dengan berbagai wahana. Di antaranya, Rainbow Slide,
Dino Ride, Go Kart dan spot foto yang Instagramable.
“Tiket masuk selama libur
Natal dan Tahun Baru, wisatawan cukup merogoh kocek Rp30 ribu dan akan kembali
normal Rp20 ribu pada 2 Januari 2024,” imbuhnya.
Salah satu wisatawan asal
Kota Pekalongan, Maya mengatakan, agar wahana perlu ditambah.
“Yang paling penting
justru jumlah toilet perlu ditambah dan perluasan musala, agar wisatawan mudah
mengakses apabila ingin beribadah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)