Gali Potensi Kejurnalistikan, Smabah Eduwisata ke RRI
Batang - Puluhan pelajar SMAN 1 Subah menggelar kunjungan eduwisata ke LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang Selasa (12/12/2023) lalu. Kegiatan tersebut bagian dari upaya memberikan pemahaman seputar perkembangan teknologi informasi dan kejurnalistikan.
Batang - Puluhan pelajar SMAN 1 Subah menggelar kunjungan eduwisata ke LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang Selasa (12/12/2023) lalu. Kegiatan tersebut bagian dari upaya memberikan pemahaman seputar perkembangan teknologi informasi dan kejurnalistikan.
Bagi para pelajar
kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan akademis, melainkan juga oleh
potensi diri. Inilah yang melandasi pelajar SMAN 1 Subah, yang juga merambah
kompetensi melalui minat dan bakat.
Pembina ekstrakulikuler SMAN
1 Subah Cinema Firsty Manah Asri menjelaskan, kunjungan ini bentuk nyata dari
komitmen sekolah dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih luas kepada
para siswa.
“Kunjungan ini sebagai
bentuk nyata upaya kami untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman langsung
kepada siswa, agar mereka dapat menigkatkan pengetahuan dalam bidang teknologi
dan jurnalistik,” katanya saat dihubungi melalui gawai, Kamis (14/12/2023).
Salah satu peserta Arya
Leksana mengungkapkan, wisata edukasi ini bukan hahnya meningkatkan pengetahuan
dan pengalaman, melainkan dapat menambah relasi dan menjadikan pelajar melek
terhadap perkembangan teknologi.
“Kami diberikan wawasan
mendalam tentang sejarah radio, jurnalistik, dan perkembangan RRI. Sementara di
BPTIK, dikenalkan pada konsep multimedia, dan berkesempatan untuk menjelajahi
wahana edukasi seperti Augmented Reality, Virtual Reality, Bioskop Tata Surya,
Teropong Bintang, dan Radio Streaming,” jelasnya.
Wakil Kepala Sekolah
Kesiswaan SMAN 1 Subah Mamik Miyarti mengapresiasi pada BPTIK dan RRI atas
sambutan hangat dan pengetahuan baru dikunjungan wisata edukasi ini.
“Sangat menginspirasi
bagi siswa ekstrakurikuler untuk terlibat lebih dalam di bidang media dan
teknologi, serta membuka wawasan mereka terhadap peluang dan tantangan yang ada
di era digital ini,” ungkapnya.
Plt Kepala LPP RRI
Semarang Hanifahridads mengatakan, kegiatan ini membuka peluang pelajar untuk
lebih mendalami aspek-aspek penting terkait dunia radio, mulai dari sejarah
RRI, jurnalistik, hingga pemanfaatan teknologi masa kini dalam penyiaran.
“Pelajar dapat lebih mengenal Radio Republik
Indonesia dan memahami peran pentingnya dalam menyampaikan informasi kepada
masyarakat. Mereka juga jadi tahu bagaimana proses produksi dan siaran radio
dilakukan di lingkungan profesional RRI,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)